UAS Ungkap Kekesalannya dengan Perlakuan Petugas Imigrasi Singapura, Ada Kata Kurang Ajar

UAS pun berandai-andai akan ada masanya orang Melayu kembali kembali berkuasa atas bumi Singapura.
"Insyaallah sampai masanya, mungkin di zaman cucu-cucu kita, berkuasa balik (kembali) orang Melayu ini. Mesti direbut di negara ini, biar dia tahu rasa, kurang ajar soalnya," ujar penyandang gelar kehormatan Datuk Seri Ulama Setia Negara dari Lembaga Adat Melayu itu.
UAS pun berharap pihak Kedubes RI di Singapura dan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) harus bisa menjelaskan soal kejadian yang menimpanya tersebut.
"Kenapa? Apakah karena teroris, apakah karena ISIS, apakah karena bawa narkoba, ini mesti dijelaskan," harapnya.
Sebab, UAS memastikan tidak ada syarat administrasi keimigrasian yang tidak dilengkapi saat hendak berpergian ke Singapura.
"Lengkap semua. Tidak ada kurang suatu apapun," tegas UAS. (mar1/jpnn)
Ustaz Abdul Somad atau UAS mengungkapkan kekesalannya dengan perlakuan petugas Imigrasi Singapura, simak kalimatnya
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi
- PSN Rempang Eco City Tak Masuk Perpres yang Diteken Prabowo, Rieke: Batal!
- Potret Peti Jenazah Ricky Siahaan Sebelum Masuk ke Liang Lahad, Penuh Stiker Band
- Perkuat Diplomasi Kebangsaan RI Hadapi Geo-Ekonomi, Ibas Mendorong Kolaborasi ASEAN Plus
- Gandeng Telkomsel, Pegatron Resmikan Smart Factory Berbasis AI dan 5G di Batam
- Gloria Nababan Raih Gelar The Winner Asianista Internasional 2025 di Singapura
- 30 WN Vietnam Ditangkap, 2 Kapal Ikan Ilegal Diamankan di Perairan Indonesia