Ubedilah: Prabowo Sepertinya Tidak Pakai Data Menilai Kepemimpinan Jokowi

Ubedilah: Prabowo Sepertinya Tidak Pakai Data Menilai Kepemimpinan Jokowi
Presiden Joko Widodo bersama Prabowo Subianto. Ilustrasi Foto: Natalia/JPNN.com

Di sisi lain, kata dia, indeks hak asasi manusia rapornya masih merah dengan skor 2,9 dari rentang skor 0 sampai 7.

"Pesan saya untuk Pak Prabowo. Hati-hati Pak Prabowo, jika bapak merasa kepemimpinan Jokowi on the right track itu bisa memungkinkan muncul analisis bahwa bapak juga menjadi bagian yang menikmati bancakan APBN di tengah penderitaan rakyat," ujar Ubedilah.

Selain itu, kata alumnus Universitas Indonesia itu, hukuman bagi koruptor bantuan sosial sangat rendah hanya 12 tahun.

Hal itu bertolak belakang dengan undang-undang yang menyebut bahwa korupsi uang bantuan untuk bencana bisa dihukum mati, setidaknya seumur hidup.

"Inikah yang disebut Prabowo bahwa Jokowi memiliki kepemimpinan yang efektif?" tanya Ubedilah.

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memuji Presiden Jokowi, karena Indonesia berada di jalan yang tepat dalam menangani pandemi Covid-19.

Prabowo mengatakan hal itu setelah ketua umum parpol koalisi pemerintah bertemu dengan Jokowi di Istana Negara pada Sabtu (28/8).

"Kita sudah berada di jalan yang benar. Jadi, kepemimpinan Pak Jokowi efektif, Pak," kata eks Danjen Kopassus itu dalam keterangan pers yang disiarkan Sekretariat Presiden di YouTube.

Direktur Eksekutif Center for Social Political Economic and Law Studies (CESPELS) Ubedilah Badrun merasa heran dengan pujian yang dilayangkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News