UGM Mengabadikan Nama Prof Roosseno di Gedung SGLC

UGM Mengabadikan Nama Prof Roosseno di Gedung SGLC
Peresmian Gedung Prof. Roosseno oleh Plt. Dirjen Diktiristek (tengah) didampingi oleh Rektor UGM, Dekan FT UGM dan Keluarga Roosseno. Foto dokumentasi FT UGM

Dia berharap dengan disematkannya nama Prof. Roosseno pada ikon baru ini bisa menjadi semangat bagi seluruh sivitas akademika dalam mendedikasikan ilmu dan pengetahuan untuk membangun tanah air.  

“Atas nama keluarga besar, saya mengucapkan terima kasih kepada FT-UGM atas penghargaan sekaligus mengenang jasa beliau semasa hidup,” ujar Cyril Noerhadi.

Prof. Roosseno merupakan ilmuwan bidang teknik sipil yang diberikan mandat oleh kepala negara untuk merancang dan membangun sejumlah proyek mercusuar di Indonesia saat itu. 

Bila dihitung, karya ciptanya lebih dari 32 bangunan bersejarah, meliputi gedung, jembatan, hotel, pelabuhan termasuk restorasi Candi Borobudur. 

Sejumlah bangunan tersebut, hingga saat ini masih berdiri kokoh sebagai ikon kebanggaan Indonesia, seperti Monumen Nasional (Monas), Masjid Istiqlal, Gelora Bung Karno Senayan, Hotel Indonesia, dan lainnya.  

Berkat pemikirannya yang cemerlang, karya-karya monumental telah dipancangkan di bumi pertiwi sebagai wujud nyata kecintaan anak bangsa untuk negerinya. (esy/jpnn)

 

UGM mengabadikan nama Prof. Roosseno di gedung SGLC. Keluarga sangat bersyukur dan terhormat atas apresiasi luar biasa kepada Prof. Roosseno.


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News