Ujang Bey Desak Investigasi Menyeluruh atas Kebakaran Kantor ATR/BPN

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI Ujang Bey mendesak aparat kepolisian untuk segera mengusut tuntas kebakaran yang melanda kantor Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) di Jakarta Selatan pada Sabtu (8/2) malam.
Menurut anggota Fraksi NasDem itu, investigasi menyeluruh diperlukan untuk memastikan apakah kebakaran tersebut murni akibat korsleting listrik atau ada unsur kesengajaan.
“Kebakaran ini harus diselidiki secara menyeluruh. Polisi perlu memastikan penyebabnya agar tidak ada spekulasi liar di masyarakat, terutama mengingat insiden serupa pernah terjadi di Kejaksaan Agung,” kata Ujang Bey di Kompeks Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/2).
Ia juga meminta dilakukan audit forensik guna mendalami penyebab kebakaran serta mencegah kejadian serupa di masa depan.
“Audit forensik sangat penting agar kita bisa mengetahui secara pasti bagaimana kebakaran ini terjadi dan memastikan tidak ada unsur kelalaian atau kesengajaan,” tambahnya.
Ujang Bey berharap hasil penyelidikan dapat memberikan kejelasan serta rasa aman bagi masyarakat dan pegawai ATR/BPN. Ia juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap fasilitas publik untuk menghindari insiden serupa.
Diketahui, kebakaran terjadi di Subbagian Pelayanan Informasi Publik dan Pengelolaan Pengaduan Masyarakat di Gedung ATR/BPN yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan penyelidikan guna mengungkap penyebab kebakaran. (tan/jpnn)
Menurut Ujang Bey, investigasi menyeluruh diperlukan untuk memastikan apakah kebakaran tersebut murni akibat korsleting listrik atau ada unsur kesengajaan.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- RDP DPR, Cik Ujang Dorong Penguatan Otda Percepatan Pembangunan Tol Sumsel-Bengkulu
- Soal Pembayaran Tunggakan Triliunan TNI AL, Menhan Singgung Kebijakan Tersentralisasi
- RDP di DPR, Ahmad Luthfi Beberkan Konsep Pembangunan Jateng 5 Tahun ke Depan
- KPK Periksa 2 Anggota DPR Terkait Dugaan Tipikor Dana CSR Bank Indonesia
- Aboe Bakar: Kepala Daerah dari PKS Harus Selaras dengan Prabowo
- Jawaban Guyon Soal Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Singgung Soal Turunnya Belanja Iklan