Uji Klinis Belum Tuntas, Vaksin Sinovac Masih Tunggu Izin Edar BPOM
Sebuah penyelidikan sekitar sepuluh tahun lalu mengungkapkan empat anak tewas dan 74 lainnya terluka di provinsi Shanxi setelah menerima vaksin buatan China yang tidak disimpan dengan benar.
Ketidakpercayaan terhadap sistem vaksin negara ini diperburuk menyusul skandal lain pada tahun 2016, ketika terungkap vaksin kadaluwarsa senilai puluhan juta dolar yang dijual di China selama bertahun-tahun.
Tapi Dr Hui Yang, profesor dari Monash University di Melbourne mengatakan masalah-masalah yang dihadapi industri vaksin China lebih terkait dengan produksi yang buruk dan adanya korupsi di masa lalu, ketimbang kualitas penelitian biomedis di China.
"Ini bukan tentang sains. Ini tentang manajemen," kata Dr Yang, yang juga pakar kebijakan dan manajemen kesehatan masyarakat China di Universitas Peking.
"Faktor-faktor seperti operasi yang salah, korupsi dan salah urus mengakibatkan masalah dengan produksi vaksin di China."
Sistem 'cold chain', yakni sebuah sistem untuk mengangkut dan menyimpan vaksin dalam kisaran suhu aman 2 hingga 8 derajat Celcius, adalah tantangan terbesar untuk manajemen vaksin yang tepat di China, di samping masalah lain seperti kontaminasi.
Photo: Presiden Jiokowi mengatakan dirinya siap untuk disuntik pertama vaksin COVID-19 dari China untuk menimbulkan rasa percaya di kalangan warga. (Reuters: Willy Kurniawan)
Presiden Jokowi 'siap' disuntik pertama
Dengan bekal 1,2 juta dosis vaksin siap suntik yang dimiliki Indonesia sekarang, jika BPOM kelak mengeluarkan izin edar darurat, maka merujuk ke daftar prioritas Kementerian Kesehatan tadi, tenaga kesehatan akan menjadi kelompok pertama penerima vaksin.
Sebanyak 1,2 juta dosis vaksin COVID-19 siap suntik buatan Sinovac tiba di Indonesia pada Minggu (06/12) malam
- Dunia Hari Ini: Presiden Prancis Turun Langsung Redam Kerusuhan di Kaledonia Baru
- Dunia Hari Ini: Penumpang Singapore Airlines Pulang ke Rumah Setelah Turbulensi Maut
- Dunia Hari Ini: Perintah Penangkapan PM Israel dan Pemimpin Hamas
- Dunia Hari Ini: Presiden Iran Tewas dalam Kecelakaan Helikopter
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga