Ujian Berat di Bumi Pancasila
Rabu, 15 Februari 2012 – 07:56 WIB

Ujian Berat di Bumi Pancasila
Secara terpisah, Ketua GP Ansor Kalteng H Katma F Dirun meminta agar seluruh warga agar menjaga suasana kondusif yang selama ini telah terjaga dengan baik. “Jangan sampai hanya karena permasalahan ini muncul pengelompokan-pengelompokan di masyarakat. Selama ini, kita sudah hidup rukun dan damai dalam falsafah huma betang,” ujar putra kelahiran Pahandut ini.
Baca Juga:
Menurut Katma, warga hendaknya tidak melakukan perbuatan yang dapat memancing suasana. Terutama dengan melakukan perusakan atau kegiatan lain yang sifatnya mengintimidasi sesama warga Kalteng.
“Saya juga berharap agar forum-forum dialog antarlintas agama dan lintas suku/etnis dapat mengintensifkan koordinasi dan komunikasi. Terutama terhadap isu-isu yang beredar di tengah masyarakat,” ujar Sekretaris MUI Kota Palangka Raya. (*/rif/fad/viv/tur/yon)
PALANGKA RAYA - Penolakan terhadap FPI dianggap sebagai sebuah ujian berat bagi Kalteng yang belum lama mendeklarasikan sebagai Bumi Pancasila. Anggapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pemilik Warung Ditemukan Tewas Bersimbah Darah, Diduga Korban Pembunuhan
- Gen Z di Jateng Disebut Jadi Agen Perubahan Transisi Energi
- Polisi Ungkap Praktik Prostitusi Online di Lhokseumawe, Tangkap 3 Tersangka
- Polres Tanjung Priok Raih Predikat Pengelolaan Anggaran Terbaik Kedua dari 139 Satker
- Kapal Feri Tenggelam di Peraian Penajam, BPBD Bergerak Mengevakuasi Penumpang
- Baliho di Jalan Protokol Pekanbaru Ditertibkan, Menteri Kehutanan Apresiasi Ketegasan Wali Kota