Ukraina Rela Cabut Subsidi Gas demi IMF
jpnn.com - Tinggal selangkah lagi bagi The International Monetary Fund (IMF) untuk membantu Ukraina dengan mengucurkan dana sebesar 14 sampai 18 miliar dolar AS selama dua tahun ke depan.
Kesepakatan tersebut tinggal menunggu persetujuan dari seluruh dewan di IMF.
Kesepakatan tersebut juga diharapkan dapat menagawali kesepakatan lainnya antara ukraina dan Uni Eropa serta Amerika Serikat. Uni Eropa dan AS akan memberi pinjaman sebesar 27 miliar dolar AS.
Sebagaimana dilansir BBC, Kamis (27/3), pemotongan subsidi energi untuk para konsumen menjadi bagian dari kesepakatan untuk menyelamatkan Ukraina. Ukraina pun, sejak Rabu lalu (26/3) sudah memutuskan untuk menaikkan harga gas domestik sebesar 50 persen dalam upaya mengamankan paket bantuan IMF.
Perdana Menteri Ukraina yang baru, Arseny Yatsenyuk, mengatakan bahwa ia menyetujui kesepakatan ini karena Ukraina telah berada di tepi kebangkrutan ekonomi dan keuangan. Dan ia yakin langkah-langkah penghematan yang diusulkan oleh IMF, akan memilih ekonomi Ukraina. (rmo/jpnn)
Tinggal selangkah lagi bagi The International Monetary Fund (IMF) untuk membantu Ukraina dengan mengucurkan dana sebesar 14 sampai 18 miliar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal IUU Fishing, RI Tidak Perlu Berkompromi dengan Vietnam
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel