Ukraina Undang PM Jepang Lihat Langsung Kehancuran yang Disebabkan Rusia

jpnn.com, TOKYO - Seorang pejabat senior Ukraina mengundang Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida untuk mengunjungi Ukraina dengan menyampaikan keinginan Presiden Volodymyr Zelenskyy kepada duta besar Jepang untuk negara itu dalam sebuah pertemuan pada Rabu, menurut kantor presiden Ukraina.
Dalam pertemuan dengan Duta Besar Jepang Kuninori Matsuda, Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina Andriy Yermak menyampaikan undangan bagi PM Jepang Kishida untuk berkunjung ke Ukraina pada waktu yang tepat.
Undangan tersebut disampaikan Yermak setelah menyatakan apresiasi Ukraina atas solidaritas Jepang di tengah kondisi perang Ukraina dengan Rusia.
Kantor kepresidenan Ukraina mengatakan Yermak mengucapkan selamat kepada Jepang karena telah mengambil alih presidensi Kelompok Tujuh negara industri (G7) pada tahun ini.
Yermak juga mengungkapkan harapan Kiev untuk melanjutkan kerja sama dengan kelompok tersebut, dan mengatakan bahwa dialog rutin antara para pemimpin G7 dan Zelenskyy adalah salah satu cara paling efektif bagi komunitas internasional untuk melakukan upaya melawan invasi Rusia.
Matsuda menekankan bahwa posisi Jepang mendukung kedaulatan Ukraina dan integritas teritorialnya tidak berubah, kata kantor kepresidenan Ukraina tersebut.
Menurut sebuah wadah pemikir Jerman, nilai dukungan Jepang untuk Ukraina adalah yang terendah di antara negara-negara G7 pada periode Januari hingga November 2022.
Selain Jepang, negara-negara G7 juga termasuk Inggris, Kanada, Prancis, Jerman, Italia, dan Amerika Serikat. (ant/dil/jpnn)
Jepang mendukung kedaulatan Ukraina dan integritas teritorialnya tidak berubah, kata kantor kepresidenan Ukraina tersebut
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Hasil Semifinal Sudirman Cup 2025: China Mengerikan, Jepang Hancur
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Sudirman Cup 2025: Sempat Tertinggal 0-2, Jepang Mengalahkan Malaysia
- Orang Tertua di Jepang Meninggal Dunia, Sebegini Usianya
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Keren! Plywood dan Blockboard Asal Temanggung Rambah Pasar Jepang dan Korea Selatan