Ulah Geng Motor Semakin Tak Terkendali

Ulah Geng Motor Semakin Tak Terkendali
Ulah Geng Motor Semakin Tak Terkendali
Ia menjelaskan, saat itu ketika keluar mencari makan, ia melihat ratusan orang yang menggunakan sepeda motor itu seperti mencari-cari lawan."Mereka itu dari XTC. Saya dengar dari percakapan diantara mereka, yang dicari itu Astek. Jadi kalau ada yang lewat dan dikira lawannya, dikejar dan dianiaya," lanjutnya.

Jasman beserta adiknya yang berkendara saat itu juga nyaris jadi korban. Anggota geng motor yang tidak senang melihat ia menolong dan menyuruh. pergi salah satu korban yang dibacok, melemparinya dengan balok besi."Melayang di depan kepala saya baloknya," imbuhnya. Setelah berhasil lari dari kejaran geng motor ini, Jasman beserta sang adik langsung bergegas ke Polda Riau untuk melaporkan apa yang dilihatnya."Kami ke Polda, dari Polda disuruh melapor ke Polresta," lanjutnya lagi.

Korban yang menderita luka serius di depan Purna MTQ ini diketahui bernama Febriandi (20) dan Ivan (21) warga Jalan Simpang Kualu. Mereka menderita luka bacokan pada bagian kepala dan jari salah satu jarinya putus. Saat itu, keduanya yang berkendara menggunakan sepeda motor Honda Beat tiba-tiba diberhentika oleh kelompok geng motor. Mereka ditanya apakah mereka anak Kualu."Kalian anak kualu," oleh salah satu anggota geng motor. Ketika mengiyakan pertanyaan itu mereka lalu dianiaya."Setelah kami jawab, kami langsung dibacok," ujar Ivan.  Setelah dianiaya itu, keduanya lalu dilarikan ke rumah sakit. Ivan dirawat di Rs Bhayangkara dan Febriandi di Rs Eka Hospital untuk mendapatkan perawatan.

Sementara di depan MAN 2 Model Jalan Diponegoro, keributan terjadi saat geng motor sedang melintas di sana. Di sini, anggota geng motor yang melihat beberapa orang sedang duduk-duduk langsung berhenti dan membacok. Menurut informasi, di sini terdapat dua orang yang menjadi korban dan dilarikan ke RSUD Arifin Ahmad.

KOTA--Keresahan yang diakibatkan aksi kekerasan geng motor semakin menjadi-jadi dan tak terkendali. Selang tiga jam dari razia besar-besaran yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News