Ulah Geng Motor Semakin Tak Terkendali
Senin, 01 Oktober 2012 – 11:53 WIB
Di terminal AKAP keributan yang dilakukan geng motor terjadi sekitar pukul 02.00 WIB. Saat itu datang sekelompok geng motor menyerang sekelompok pemuda yang sedang nongkrong-nongkrong menonton balap liar. Seorang yang menjadi korban di sini adalah Dani (21), warga Jalan Garuda Sakti.
Ia langsung diserang begitu penonton balap liar yang ada di sana lari berhamburan. Akibat penyerangan ini, Dani menderita luka bacokan samurai di bagian kepalanya."Dia ditanya dulu, apakah dia anak Kualu, begitu dijawab dia langsung dibacok pakai samurai," ujar rekan korban, Boy Purba (20) saat ditemui di Rs Bhayangkara.
Diduga, ratusan geng motor ini menyisir beberapa jalan protokol yang ada di Pekanbaru untuk mencari pihak yang dianggap musuh. Terpantau, keresahan ini sudah tampak sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, warga sudah ada yang melihat kelompok geng motor berkonvoi membawa berbagai senjata. Sekitar pukul 01.30 WIB, kelompok ini juga tampak berkonvoi di Jalan Kaharuddin Nasution.
Razia besar-besaran sebenarnya sudah digelar Polresta Pekanbaru untuk mengantisipasi gerak geng motor. Bahkan, tiga jam sebelum pecahnya keributan yang dilakukan geng motor ini, Polresta beserta jajaran melakukan razia di beberapa titik.
KOTA--Keresahan yang diakibatkan aksi kekerasan geng motor semakin menjadi-jadi dan tak terkendali. Selang tiga jam dari razia besar-besaran yang
BERITA TERKAIT
- PPPK yang Sudah Resmi Bekerja tidak Berhak Mengajukan Usulan Mutasi
- 17 PPPK Guru di Pemprov Gorontalo Dilantik, Masa Kontrak 5 Tahun
- Eks Kades di Riau Ditangkap KLHK Setelah Buron Selama 4 Bulan, Kasusnya Berat
- Wujud Kepedulian Sosial, Indosat Sumatra dan PMI Gelar Donor Darah di 3 Kota
- Tenggelam Saat Memasang Jaring Ikan, Pemancing Asal Sumbawa Ditemukan Meninggal Dunia
- 381 PPPK di Temanggung Mengikuti Orientasi, Pj Bupati Berpesan Begini