Ulah Geng Motor Semakin Tak Terkendali

Ulah Geng Motor Semakin Tak Terkendali
Ulah Geng Motor Semakin Tak Terkendali
Di sekitar Purna MTQ, Polresta Pekanbaru beserta Polsek Bukitraya mengamankan sekitar 28 sepeda motor. Di sini, razia digelar dari pukul 21.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB dengan menyisir jalur-jalur yang diduga menjadi lokasi berkumpulnya geng motor seperti, Jalan Parit Indah, Jalan Sudirman, hingga ke jalan masuk Bandara SSK II.

Beberapa kelompok pemuda yang nongkrong-nongkrong disergap. Mereka yang tidak dapat menunjukkan kelengkapan kendaraan langsung diamankan beserta kendaraannya."Sasaran kita geng motor. Kita berterimakasih kepada masyarakat atas bantuannya. Kita teteap himbau pada masyarakat agar menginformasikan jika mengetahui keberadaan geng motor," ujar Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Drs R Adang melalui Kasat Reskrim, AKP Arief Fajar Satria SH SIK sesaat usai razia.

Razia serupa juga dilakukan jajaran Polsek Tampan di Jalan Naga Sakti disekitar Main Stadium (Stadion Utama) Riau. Disini, razia digelar sejak pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Sekitar 27 sepeda motor diamankan dari pengendara yang melintas dan tak memiliki kelengkapan kendaraan. Tampak mayoritas dari mereka yang diamankan adalah pelajar dan anak dibawah umur, bahkan tiga orang pelajar selokah dasar juga terjaring.

Beberapa pengendara yang takut terhadap razia ada yang mencoba menghindar dengan membahayakan keselamatan diri dan orang lain. Salah satunya dilakukan oleh Aldi (20), warga Jalan Lobak. Ia yang mengendarai sepeda motor Jupiter nekat memutar dan menabrak anggota yang menghentikannya. Setelah diamankan, ia mengaku takut karena baru saja selesai minum tuak."Takut lihat razia, karena tadi habis minum tuak," ujarnya tertunduk.

KOTA--Keresahan yang diakibatkan aksi kekerasan geng motor semakin menjadi-jadi dan tak terkendali. Selang tiga jam dari razia besar-besaran yang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News