Ulah Habib Bahar Dianggap Bisa Mencoreng Wajah Islam
jpnn.com, JAKARTA - Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi soal Habib Bahar bin Smith yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya.
Habib Bahar diduga menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian, permusuhan individu atau kelompok berdasarkan SARA dan atau penghinaan terhadap penguasa negara.
Kapitra mengatakan seharusnya Habib Bahar bisa berdakwah dengan cara yang baik dan tidak konfrontatif.
"Harusnya lebih arif menyampaikannya. Kalau konfrontatif begini, kan, membuka lawan-lawan jadi banyak," kata Kapitra kepada JPNN.com, Senin (20/12).
Menurut Kapitra, ulah Habib Bahar tersebut bisa mencoreng agama Islam. Publik bisa memandang buruk Islam.
"Nanti orang-orang yang tidak begitu paham soal agama bisa saja nanti memberi justifikasi atau orang-orang yang membenci Islam menjustifikasi bahwa inilah wajah Islam, beringas, menyerang orang, dan lain sebagainya," ujar Kapitra.
"Padahal Islam itu, kan, bertahan bukan ofensif, yah," sambung Kapitra.
Nilai-nilai kebaikan yang disampaikan Habib Bahar dalam dakwahnya, lanjut Kapitra, bakal hilang jika dilakukan tidak dengan cara yang baik.
Politikus PDI Perjuangan Kapitra Ampera menanggapi soal Habib Bahar bin Smith yang dilaporkan ke Polda Metro Jaya, simak selengkapnya.
- Galih Loss Mengaku Video Penistaan Agama untuk Menghibur dan Endorsemen
- Pendeta Gilbert Lumoindong Dipolisikan Lagi Soal Dugaan Penistaan Agama
- Atasan 5 Oknum Polisi yang Terlibat Narkoba di Depok Harus Diperiksa
- Layanan SIM Keliling Hari Ini, Ada di Mana?
- Ribuan Polisi Disiagakan Untuk Kawal Sidang MK
- Bikin Malu Polri, 5 Polisi Ditangkap Gegara Pakai Narkoba di Depok