Ulah Kapolres Lumajang yang Bikin Kaget Kapolda Jatim dalam Kasus Salim Kancil

Ulah Kapolres Lumajang yang Bikin Kaget Kapolda Jatim dalam Kasus Salim Kancil
Lokasi penambangan pasir di Desa Selok Awar Awar, Pasirian, Lumajang. FOTO: Gunawan Sutanto/JAWA POS

jpnn.com - KAPOLDA Jatim Irjen Pol Anton Setiadji berjanji mengusut kasus penambangan pasir dan pembunuhan Salim Kancil. Bahkan saat ini, polda juga menyelidiki kelalaian anak buahnya di Lumajang.

Kepada wartawan, Jenderal polisi yang besar di Jember itu mengaku kaget saat kasus tersebut meletus. Dia menyatakan, ketika peristiwa main hakim sendiri itu terjadi, dirinya berada di Madura. 

Anton sudah mendapat informasi dari Dirintelkam bahwa terjadi masalah di Desa Selok Awar-Awar, Pasirian, Lumajang. Namun, dia tidak menyangka kasus tersebut sangat besar. 

"Terus terang kaget. Tidak ada angin, tidak ada topan, tidak ada badai, ternyata seperti itu," ujar mantan Kapolda Sulsel itu, Rabu (30/9).

Anton mengaku setiap dirinya selalu mendapat update informasi dari Kapolres-Kapolres jajarannya. Jika ada kejadian yang menonjol, biasanya polda juga memberikan atensi. 

Namun, saat penganiayaan Tosan dan pembunuhan Salim Kancil terjadi, Anton tidak mendapat kabar dari Kapolres Lumajang AKBP Fadly M. Ismail. "Kasus di Lumajang tidak ada," paparnya dengan nada tegas. (did/gun/mas/jpnn) 


KAPOLDA Jatim Irjen Pol Anton Setiadji berjanji mengusut kasus penambangan pasir dan pembunuhan Salim Kancil. Bahkan saat ini, polda juga menyelidiki


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News