Ulah Suporter Rusak SUGBK, Berapa Kerugiannya?

Ulah Suporter Rusak SUGBK, Berapa Kerugiannya?
Gerbang SUGBK Zona 9 yang rusak setelah laga Final Piala Presiden antara Persija Jakarta vs Bali United, Minggu 18/2/2018. Foto: Chandra Satwika/Jawa Pos.

Gatot mengatakan tidak elok rasanya stadion yang akan digunakan sebagai main venue Asian Games 2018 sudah rusak sebelum hajat besar itu terlaksana. Dia menyatakan sejumlah petugas keamanan yang berjaga terlihat hanya terdiam.

”Kami sudah warning dari awal. Saya sendiri lihat dgn mata kepala sendiri adanya pembiaran itu. Maaf sebelumnya, aparat cuman bengong saja,” ucapnya.

Harusnya hal tersebut tidak boleh terjadi. Mengingat, butuh dana besar untuk merenovasi SUGBK yakni Rp 760 miliar. Gatot juga menyayangkan ulah suporter yang merusak tanaman dan tidak menjaga kebersihan di lingkungan stadion.

Padahal dengan sisa waktu 5 bulan menjelang Asian Games, pihak kontraktor sedang konsen untuk menggarap tata ruang serta taman di komplek GBK.

Tentu, kerusakan yang ada akan menambah catatan buruk persiapan Indonesia menyongsong Asian Games 2018 Agustus mendatang.

Sementara itu pihak Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai motor renovasi SUGBK masih menunggu update terakhir kerusakan yang terjadi, apakah termasuk minor atau major.

Kepala Biro Komunikasi Publik Endra S Atmawidjaja menjelaskan, kerusakan minor maksudnya kerusakan yang membutuhkan perbaikan kecil karena ada bagian dari SUGBK yang fungsinya terganggu.

Sedangkan kerusakan major merupakan kerusakan yang membutuhkan perbaikan besar karena bagian dari SUGBK yang kehilangan fungsi.

SUGBK mengalami kerusakan akibat ulah supporter saat Final Piala Presiden. Biaya sewa SUGBK untuk sekali pertandingan Rp 450 juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News