Ulama Besar asal Bukittinggi Yunahar Ilyas Meninggal Dunia

Ulama Besar asal Bukittinggi Yunahar Ilyas Meninggal Dunia
Muhammadiyah kehilangan Yunahar Ilyas. Foto: diambil dari muhammadiyah.or.id

jpnn.com, YOGYAKARTA - Muhammadiyah dan Majelis Ulama Indonesia kehilangan salah satu tokohnya yakni Yunahar Ilyas. Pria asal Bukittinggi, Sumatera Barat kelahiran 22 September 1956 itu meninggal dunia di RS Sardjito Yogyakarta, Kamis (2/1) pukul 23.47 WIB.

Selain menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar juga merupakan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Ketua PP Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman mengatakan, sosok Yunahar merupakan ulama besar yang sangat tinggi dedikasi terhadap dakwah Islam. 

"Bahkan dalam kondisi kurang sehat pun beliau masih aktif berdakwah. Kajian dan karya-karya beliau selalu menginspirasi kami generasi di bawah beliau," tutur Agus seperti dikutip dari laman Muhammadiyah, Jumat (3/1).

Agus yang selama ini turut mendampingi Yunahar menjelaskan, awalnya Yunahar dirawat di RS Sardjito dalam rangka persiapan cangkok ginjal. "Namun, karena kondisi Yun menurun, kemudian dirawat di ICU," katanya.

Yunahar menjadi anggota Muhammadiyah sejak tahun 1986. Menamatkan pendidikan dasar di Padang, dua gelar S1 diperoleh di Fak. Usluhuddin Universitas Ibnu Riyadh (1983) dan Fak. Tarbuyah IAIN Imam Bonjol tahun 1984. S2 dan S3 diselesaikan di Pascasarjana IAIN Sunan Kalijaga pada tahun 1996 dan 2004.

Selama di Muhammadiyah, pernah menjabat sebagai Ketua Majelis Tabligh dan Dakwah Khusus PP Muhammadiyah periode 2000-2005 dan pada periode 2005-2010 menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah.

Di luar Muhammadiyah, Yunahar tercatat sebagai salah satu unsur ketua di Majelis Ulama Indonesia Pusat. Sehari-hari, bekerja sebagai dosen/guru besar di Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta sejak 1987. (muhammadiyah/jpnn)

Selain menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah, Yunahar Ilyas juga merupakan Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia.


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News