Ulama Sebut Wakaf Mulai Diabaikan
Rabu, 22 Maret 2017 – 12:48 WIB
Hal ini juga diikuti para sahabat nabi semasa kekhalifahan.
Sedangkan Sultan Shalahuddin Al-Ayyubi mewakafkan lahan perkebunan.
Hasil dari lahan perkebunan ini diwakafkan untuk tunjangan hidup ulama dan satu generasi keturunannya.
Contohnya, Syekh al-faqih asy-Syabrawi yang mendapatkannya.
"Jadi, ulama-alim yang tidak sempat bekerja bisa fokus mengajar, menulis dan melakukan kegiatan-kegiatan keilmuan lainnya untuk membangun generasi yang berkualitas keislaman dan keimanannya," ujar wakil bendahara Yayasan Insists Bina Tamaddun Islam ini. (esy/jpnn)
Indonesia merupakan negara dengan jumlah umat Islam terbesar di seluruh dunia.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Dompet Dhuafa Berhasil Kembangkan Aset Wakaf Produktif
- Prof. Nuh Sebut Wakaf Mengentaskan Kemiskinan, Menag Yaqut Bilang Begini
- Makin Praktis Investasi Sukuk Ritel SR020 lewat BRImo, Ada Cashback Spesial
- Pj Gubernur Fatoni Harap BSI Ikut Andil dalam Program Sosial di Sumsel
- Potensi Wakaf Uang di Indonesia Rp 180 Triliun per Tahun, tetapi Belum Terserap Secara Maksimal
- Berdiri saat Pandemi, SHAFIQ Sukses jadi Pelopor SCF Syariah