Ular Kobra Teror Warga Rangkasbitung Barat

Ular Kobra Teror Warga Rangkasbitung Barat
Ular kobra yang meresahkan masyarakat ditemukan di rumah warga di Kampung Sentral, Kelurahan Rangkasbitung Barat, Kabupaten Lebak, Banten, Minggu (24/5/2020). Foto: ANTARA/Mansyur S

Begitu juga Udin, 65, warga setempat mengaku dirinya merasa lega setelah ular kobra ketangkap dan akhirnya mati, sebab ular tersebut sempat masuk ke rumah miliknya.

Ia mengatakan kemungkinan munculnya ular kobra masuk permukiman warga karena populasinya sudah terancam dengan merebaknya pembangunan perumahan.

"Ular kobra berwarna kuning dan kehitaman berukuran tangan dan panjang sekitar dua meter sangat berbahaya dan bisa mematikan jika mengigit manusia itu," katanya.

Yadi, 60, warga lainnya mengatakan ia juga sebelumnya sempat diserang ular kobra berukuran panjang yang masuk ke rumah miliknya, namun beruntung serangan ular mematikan itu bisa diantisipasi dengan pemukulan menggunakan kayu panjang untuk mematikan ular tersebut.

"Kami merasa senang setelah ular mematikan itu ketangkap dan akhirnya mati karena sangat meresahkan warga," katanya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi meminta masyarakat mewaspadai ular berbisa menyusul tibanya musim penghujan.

Biasanya, musim hujan itu berkeliaran ular tanah, ular kobra dan ular lainnya yang bisa mematikan itu.

BACA JUGA: Cukup Lama Jadi Buron, Bayu Saputra Akhirnya Ditangkap Polisi, Lihat tuh Tampangnya

Warga Kampung Sentral Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, diteror seekor ular kobra yang berkeliaran di sekitar permukiman, Minggu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News