Umat Islam Australia Terpukul Melonjaknya Ongkos Naik Haji dan Sistem Undian

Apa yang diiklankan website Motawif selama tahap pendaftaran yaitu paket haji yang mencakup biaya tiket penerbangan mulai dari A$6.000 (sekitar Rp60 juta).
"Saya menerima email yang mengatakan, 'Selamat Fatima. Anda telah disetujui'. Saya senang sekali," kata Fatima.
"Saya memikirkan bisa pergi haji seharga A$6.000. Itu sangat murah," ucapnya.
"Tapi saat saya masuk ke website untuk melakukan pembayaran, paket termurah adalah A$ 11.000 dan itu tidak termasuk tiket penerbangan," jelasnya.
Fatima sekarang memutuskan apakah akan membayar A$18.500 untuk berhaji.
"Ini perjalanan yang wajib kita lakukan. Bukan liburan ke sebuah pulau di Maladewa. Mengapa biayanya sebesar itu?" katanya.
Fatima telah membuat grup di akun media sosial Facebook bagi jemaah haji asal Australia yang belum bisa mendapatkan jawaban apa pun dari Motawif.
Sementara bagi Feroz, ada masalah yang lebih besar dalam menjalankan ibadah haji secara spiritual.
Menjelang pelaksanaan ibadah haji 2022, Pemerintah Arab Saudi mengambil langkah mengejutkan dengan mengubah ongkos naik haji (ONH) dan sistem pemberangkatan bagi umat Islam di negara-negara Barat termasuk Australia
- Dunia Hari Ini: Israel Berlakukan Keadaan Darurat Akibat Kebakaran Hutan
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Dunia Hari Ini: Pakistan Tuding India Rencanakan Serangan Militer ke Negaranya
- Dunia Hari Ini: PM Terpilih Kanada Minta Waspadai Ancaman AS
- Dunia Hari Ini: Sebuah Mobil Tabrak Festival di Kanada, 11 Orang Tewas
- Prabowo Subianto dan Relasinya dengan Umat Islam