Umat Muslim Australia Antusias Menyambut Rencana Pembukaan Bank Syariah Pertama

Umat Muslim Australia Antusias Menyambut Rencana Pembukaan Bank Syariah Pertama
Reem dan Fouad Alameddine dan keempat anaknya ingin mempunyai rumah sendiri. (ABC News: Housnia Shams)

"Sudah ada enam atau tujuh bank yang berbeda di Inggris ... tapi tidak ada yang seperti ini di Australia," katanya.

Mengapa bunga dilarang?

Profesor Mehmet Ozalp, Direktur Pusat Studi Islam di Charles Sturt University mengatakan kepercayaan Islam melarang pembayaran atau penerimaan bunga karena "tidak mungkin ada keadilan" dalam suatu transaksi.

"Keadilan pembagian untung dan rugi adalah aspek penting dari keuangan Islam dan sistem bank," katanya.

"[Dengan adanya bunga], orang kaya akan menjadi lebih kaya dan yang miskin makin miskin ... uang hanya bergerak ke satu arah.

"Keberadaan bunga juga menghambat perdagangan ... Islam mendorong umatnya unuk berdagang, bukan mengumpulkan bunga."

Menurut sensus terbaru, terdapat lebih dari 813.000 umat Muslim di Australia, atau setara dengan 3,2 persen dari total populasi.

Profesor Mehmet mengataka beberapa orang islam mungkin tidak mengikuti ajaran bunga bank.

"Beberapa umat [Muslim] tidak keberatan ... mereka pergi ke bank [konvensional]. Mereka tidak peduli dilarang atau tidak," katanya.

Mimpi mempunyai rumah di Australia tadinya hampir terlihat jauh dari harapan bagi keluarga Alameddines karena membayar bunga dilarang dalam ajaran Islam

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News