UMKM Berkontribusi Besar Terhadap Ekonomi Indonesia

KPI kedua ialah perbaikan peringkat kemudahan berusaha. BKPM mengharapkan harus bisa naik dari sekarang urutan 73, menjadi 40 atau 50.
KPI ketiga, kata Randi, mendorong investasi besar untuk bermitra dengan pengusaha nasional khususnya UMKM untuk daerah proyek.
Dia menjelaskan bahwa arahan Presiden Joko Widodo alias Jokowi sudah jelas untuk memitrakan pengusaha nasional dan UMMK kepada investor asing yg masuk. "Itu harus dimitrakan dengan UMKM di daerah proyek itu. Ini yang sedang dikerjakan," jelasnya.
Keempat, penyebaran investasi berkualitas. Kelima, promosi investasi yang terfokus berdasar sektor dan negara. Keenam, mendorong peningkatan investasi dalam negeri khususnya UMKM.
BPKM juga sudah menyiapkan strategi menjaga iklim investasi saat pandemi Covid-19. Pertama, fasilitasi perusahaan existing yang sudah beroperasi. Kedua, fasilitasi potensi perusahaan existing yang belum tereksekusi. "Semua dibantu dipermudah pelayanan sampai tereksekusi," tegasnya.
BACA JUGA: Preman Bersenpi yang Kerap Pungli Sopir Truk Ini Akhirnya Diciduk Polisi, Lihat Tampangnya
Ketiga, ia menambahkan, mendatangkan invetasi baru. Keempat, memberikan insentif bagi perusahan existing yang melakukan ekspansi. (boy/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Direktur Pemberdayaan Usaha Badan Koordinasi Penanaman Modal Randi Anwar mengatakan usaha mikro kecil menengah (UMKM) memiliki kontribusi besar terhadap perekonomian Indonesia.
Redaktur & Reporter : Boy
- Bank Raya Dukung Skolari Tumbuh dan Mengelola Keuangan Komunitas Lebih Baik
- ZCorner Dorong UMKM Halal dan Pemberdayaan Mustahik
- Sumur Minyak Rakyat Kecil Bakal Dibuat Regulasinya
- Waka MPR: Upaya Pemberdayaan Perempuan Bagian Langkah Strategis
- Promosikan Hasil Riset GRS BPDP, AII: Bisa Dihilirisasi Petani dan UMKM
- Telkom Siap Gelar Digiland 2025 Seusai dapat Dukungan dari Gubernur DKI Jakarta