UMKM Butuh Akses Dana dan Pasar untuk Bertahan di Masa Krisis
Azoo, sapaan akrab Ary Zulfikar menambahkan pelaku UMKM alumni Unpad bahkan telah berhasil menembus pasar internasional. Pihaknya juga ditawarkan kerja sama untuk memenuhi kebutuhan pasokan kopi, teh, produk pangan, dan fesyen ke Australia dan Maroko.
Ferry Mursyidan Baldan, Mantan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional yang ikut dalam kegiatan itu menyebut potensi koperasi UMKM memang besar sekali. Jika diberdayakan akan menjadi kekuatan ekonomi.
"Tinggal sekarang bagaimana koperasi ini bisa dikembangkan dan bisa menembus mancanegara,” jelasnya.
Mantan Menkominfo Rudiantara pada kesempatan sama mengatakan, keberadaan koperasi bisa menjadi wadah bagi para alumni dan menyatukan potensinya sebagai penggerak ekonomi.
"Biasanya alumni Unpad cenderung “haree..haree” (sendiri-sendiri) bisa dikikis dengan adanya wadah yang bisa menyatukan potensinya," tandasnya. (esy/jpnn)
Dalam masa pandemi COVID-19 kali ini sektor Koperasi dan UMKM terpukul cukup dalam. Karenanya, pemerintah akan kembali mendorong peran koperasi dan UMKM
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Pemkot Depok Kenalkan Program DEPROK kepada Para Pelaku UMKM
- UMKM Perempuan di Tanah Air Perlu Dukungan, Mastercard dan OPPO Ambil Bagian
- PT Pegadaian Targetkan Laba 2024 Capai Rp 5,5 Triliun
- Tren Pemulihan Ekonomi Makin Solid Setelah Pandemi Covid-19 Berlalu
- Kymco Buka Peluang Kerja Sama Dengam UMKM dan Produsen Motor Listrik
- JIP Dukung UPRS VI Gelar Pelatihan & Bazar UMKM Rusunawa Jakarta