UMKM di Riau Ekspor Produk ke Malaysia, Ternyata Caranya Begini
jpnn.com, JAKARTA - Sejumlah usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Riau melakukan ekspor ke Malaysia.
Mereka menjalin kerja sama ekspor dan impor beberapa produk UMKM, sebagai hasil dari B to B Opportunities Kepri-Malaysia yang digelar Al Ahmady Entrepreneur Centre dan Dewan Perniagaan Melayu Malaysia (DPMM).
"Alhamdulillah, dari pertemuan virtual kemarin, ada beberapa peserta yang menjalin kerja sama," kata Direktur AEC Lisya Anggraini di Batam, Selasa (31/8).
Lisya mengatakan setidaknya empat pelaku usaha di Malaysia menyatakan tertarik untuk melanjutkan kerja sama dengan UMKM Kepri.
Sebaliknya, tiga pelaku usaha Kepri juga bersiap bekerja sama dengan pelaku usaha Malaysia.
Lisya menjelaskan permintaan dari Malaysia, antara lain Koperasi Usahawan Groom Big Selangor Behard yang tertarik dengan produksi santan dan kelapa dari UMKM Fresh Sant dari Batam, dan Koperasi Selangor yang menginginkan produksi olahan makanan Narata.
Pada pertemuan, Koperasi Selangor juga menyatakan membutuhkan kerupuk sayur untuk diekspor ke Thailand.
"Ini juga akan disiapkan oleh distributor dari Kepri, yang juga memiliki kerupuk sayur," kata dia.
Sejumlah UMKM di Kepulauan Riau melakukan ekspor produk ke Malaysia dengan kerja sama B to B.
- Dorong Pelaku Usaha Naik Kelas, Pertamina Gelar UMK Academy 2024
- FIF Group dan Universitas Parahyangan Meluncurkan Score FLS
- Sukses Bawa UMKM Go Global, Pertamina Kembali Gelar UMK Academy, Ini Link Pendaftarannya
- Bea Cukai Lakukan Uji Coba Modul VHD dalam Sistem CEISA 4.0
- Enam PMI Ilegal asal NTB Hendak Diselundupkan ke Malaysia, 1 Tersangka Ditangkap
- Pertamina Gandeng Perempuan Pelaku UMKM dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan