UMKM Menjamur dan Sukses Ekspor di Era Jokowi

UMKM Menjamur dan Sukses Ekspor di Era Jokowi
Presiden Joko Widodo dalam peluncuran insentif pajak penghasilan (PPh) bagi pelaku UMKM di Gedung Jatim Expo, Surabaya, Jumat (22/6). Foto: Aryo Mahendro/JawaPos.com

"Banyak UMKM yang bagus produksinya tetapi jualnya tidak bisa. Jadi, kalau bisa UMKM industri rumahan dan kecil, harus didukung di online untuk menggenjot penjualan. Ke depan, pemeritah harus mengalokasikan anggaran bagaimana memberikan pemahaman marketing UMKM di media sosial," tuturnya.

Hal senada disampaikan politikus NasDem Eva Yuliana. Menurutnya UMKM merupakan instrumen kecil yang tidak boleh dilupakan. Di mana semua pelaku usaha baik yang besar dan tengah berasal dari UMKM.

"Tidak bisa dinaifkan, UMKM penting baik domestik maupun ekspor karena dari UMKN muncul pengusaha besar," kata politikus NasDem Eva Yuliana.

Caleg Dapil Jateng V yang meliputi Sukoharjo, Klaten, Boyolali, dan Solo itu mengatakan di Solo banyak variatif UMKM.

Terlebih banyak destinasi wisata di Solo sehingga mempermudah mengembangkan UMKM.

"Kita bisa lihat UMKM batik misalnya sangat banyak. Pemerintah sangat bagus turut aktif dalam acara-acara UMKM. Mempopulerkan UMKM. Kementerian perdagangan mengadakan ekspo setiap tahunnya," katanya.

Selain itu, di Solo dan beberapa indsutri kecil berhasil diekspor meski masih dalam batas kecil. "Kenapa UMKM mengekspor secara mandiri? Karena dalam ekspor butuh pengiriman yang besar maka biaya produksinya ditekan," ucapnya.

Presiden Joko Widodo (Jokowi), katanya, sangat memperhatikan UMKM karena berawal dari UMKM itu sendiri. Menurut dia, Jokowi adalah pelaku, sehingga regulasi keputusan yang dikeluarkan oleh Presiden persis apa yang dirasakan dan alami.

Besarnya perhatian pemerintah Jokowi terhadap UMKM dipuji mantan menteri perdagangan Rachmat Gobel dan mantan menteri perdagangan era Presiden SBY Muhammad Luthfi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News