Umumkan Strategi Baru, VinFast Makin Serius Melawan Tesla
jpnn.com - VinFast makin serius bertarung di pasar mobil listrik dunia, dengan mengumumkan strategi promosi sebagai langkah baru bersaing dengan Tesla.
"Sebagai merek yang baru memasuki pasar, ketika merek lain menurunkan harganya, kami harus melakukan promosi untuk memastikan daya saing VinFast," ujar juru bicara VinFast dalam sebuah siaran resmi.
"Kami sedang mempertimbangkan banyak program promosi dan akan segera mengumumkannya."
Sebelumnya, produsen mobil listrik (EV) Vietnam itu menjual mobil listrik Model Y seharga USD 65.990 (Rp 999,2 juta), kemudian diturunkan menjadi USD 52.990 (Rp 802,4 juta).
Harga Tesla lebih murah jika dibandingkan VinFast yang menjual mobilnya di kisaran USD 59.000 hingga USD 83.000 (Rp 893,4 juta hingga Rp 1,2 miliar).
Kendati demikian, juru bicara itu tidak memberikan rincian apakah program promosi yang diusung VinFast akan mencakup diskon harga.
VinFast telah mengirimkan 999 unit mobil listrik ke AS pada program penjualan gelombang pertama yang berlangsung pada November 2020.
VinFast akan mengirimkan mobil listrik buatannya untuk gelombang kedua pada Januari 2023.
VinFast makin serius bertarung di pasar mobil listrik dunia, dengan mengumumkan strategi promosi sebagai langkah baru bersaing dengan Tesla.
- Wuling Berkontribusi 64 Persen dari Penjualan Mobil Listrik di Indonesia
- PEVS 2024, Chery Omoda E5 Mejeng dengan Warna Baru, Sebegini Harganya
- Neta V-II Gebrak Lantai PEVS 2024, Harganya Bikin Kaget
- Pemerintah Berharap Mobil Listrik Bisa Terjual 50 Ribu Unit Sepanjang 2024
- Deretan Modifikasi Keren Mobil Listrik Wuling Air Ev, Bisa jadi Referensi
- Wuling Mengumumkan Harga Pre-book Cloud EV di PEVS 2024, Cek di Sini