Umur Koran dan Pengaruh Algoritma

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Umur Koran dan Pengaruh Algoritma
Koran. Foto: Ricardo/JPNN.com

Target yang diincar adalah Kompas, yang ketika itu menjadi media cetak yang paling berpengaruh di Indonesia.

Awal 1990-an menandai era baru pergeseran pendulum politik ke kanan melalui berdirinya ICMI (Ikatan Cendekiawan Islam Indonesia) oleh B.J Habibie.

Presiden Soeharto menciptakan ICMI sebagai bagian dari politik keseimbangan.

Kekuatan ABRI (Angkatan Bersenjata Republik Indonesia) yang menjadi andalan kekuatan Soeharto sudah tidak bisa lagi sepenuhnya diandalkan.

Soeharto menciptakan penyeimbang bagi pengaruh ABRI, dan pilihannya jatuh ke Islam.

Soeharto--yang selama 20 tahun berkuasa bersikap keras terhadap Islam--kemudian bersikap lebih ramah.

Banyak kebijakan yang dikeluarkan yang memberi peluang lebih besar kepada kekuatan Islam untuk berkembang.

Dalam situasi seperti inilah Republika lahir. 

Di Indonesia, koran mati lebih cepat. Mengawali 2023 ini koran Republika mengumumkan mengakhiri edisi cetak dan bertransformasi sepenuhnya ke platform digital.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News