UN Curang, 70 Sekolah Masuk Black List

UN Curang, 70 Sekolah Masuk Black List
UN Curang, 70 Sekolah Masuk Black List
BANDA ACEH - Peluang siswa dari 70 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Aceh untuk masuk Universitas Syah Kuala (Unsyiah) melalui jalur undangan seleksi masuk universitas (USMU), tertutup sudah. Unsyaih telah memasukkan 70 sekolah baik negeri maupun swasta dan sekolah favorit di 23 kabupaten/kota itu ke dalam dalam hitam (black list). Gara-garanya, Unsyaih menyatakan ke-70 sekolah itu  terbukti melakukan kecurangan dalam Ujian Nasional (UN) tahun ini.

Jalur masuk penerimaan mahasiswa baru ke Unsyaih yang masih bisa dilewati ke-70 siswa itu adalah UMB, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Jalur Pengembangan Daearah (JPD), dan Jalur Mandiri Unsyiah (JMU). Untuk jalur UMB, pada tahun ini, Unsyiah merencanakan penerimaan sebanyak 1.228 calon mahasiswa (cama).

Pembantu Rektor I Bidang Akademik Prof Dr Ir Samsul Rizal M Eng kepada wartawan, kemarin menjelaskan, dari hasil penelusuran Unsyiah, kecurangan yang dilakukan pihak sekolah seperti ketidakjujuran pelaksaan UN dengan memberikan kunci jawaban kepada siswa dan mengubah rapor. "Kita tidak akan memberi undangan seleksi masuk universitas (USMU) kepada 70 sekolah SMA sederajat yang diblack list atau dikenakan sanksi selama satu atau dua tahun ini. Dan ini juga telah dilakukan pada dua tahun belakangan," kata Prof Dr Ir Samsul Rizal M Eng.

Dia berharap, dengan kebijakan ini masyarakat luas dan siswa pada khususnya, bisa memetik pelajaran dan tak akan ada lagi kecurangan UN. Hanya saja, Samsu Rizal tidak memberi rincian secara pasti sekolah-sekolah yang dikenakan sanksi oleh Unsyiah. Dengan alasan, akan membawa imej buruk terhadap sekolah yang dikenakan sanksi dan berdampak pada siswa yang akan melanjutkan pendidikan di sekolah-sekolah yang diblack list. 

BANDA ACEH - Peluang siswa dari 70 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Aceh untuk masuk Universitas Syah Kuala (Unsyiah) melalui jalur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News