UN Curang, 70 Sekolah Masuk Black List
Kamis, 15 April 2010 – 08:11 WIB
UN Curang, 70 Sekolah Masuk Black List
BANDA ACEH - Peluang siswa dari 70 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Aceh untuk masuk Universitas Syah Kuala (Unsyiah) melalui jalur undangan seleksi masuk universitas (USMU), tertutup sudah. Unsyaih telah memasukkan 70 sekolah baik negeri maupun swasta dan sekolah favorit di 23 kabupaten/kota itu ke dalam dalam hitam (black list). Gara-garanya, Unsyaih menyatakan ke-70 sekolah itu terbukti melakukan kecurangan dalam Ujian Nasional (UN) tahun ini. Dia berharap, dengan kebijakan ini masyarakat luas dan siswa pada khususnya, bisa memetik pelajaran dan tak akan ada lagi kecurangan UN. Hanya saja, Samsu Rizal tidak memberi rincian secara pasti sekolah-sekolah yang dikenakan sanksi oleh Unsyiah. Dengan alasan, akan membawa imej buruk terhadap sekolah yang dikenakan sanksi dan berdampak pada siswa yang akan melanjutkan pendidikan di sekolah-sekolah yang diblack list.
Jalur masuk penerimaan mahasiswa baru ke Unsyaih yang masih bisa dilewati ke-70 siswa itu adalah UMB, Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), Jalur Pengembangan Daearah (JPD), dan Jalur Mandiri Unsyiah (JMU). Untuk jalur UMB, pada tahun ini, Unsyiah merencanakan penerimaan sebanyak 1.228 calon mahasiswa (cama).
Baca Juga:
Pembantu Rektor I Bidang Akademik Prof Dr Ir Samsul Rizal M Eng kepada wartawan, kemarin menjelaskan, dari hasil penelusuran Unsyiah, kecurangan yang dilakukan pihak sekolah seperti ketidakjujuran pelaksaan UN dengan memberikan kunci jawaban kepada siswa dan mengubah rapor. "Kita tidak akan memberi undangan seleksi masuk universitas (USMU) kepada 70 sekolah SMA sederajat yang diblack list atau dikenakan sanksi selama satu atau dua tahun ini. Dan ini juga telah dilakukan pada dua tahun belakangan," kata Prof Dr Ir Samsul Rizal M Eng.
Baca Juga:
BANDA ACEH - Peluang siswa dari 70 Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat di Provinsi Aceh untuk masuk Universitas Syah Kuala (Unsyiah) melalui jalur
BERITA TERKAIT
- Polisi Klaim Botol Miras di Kantor Gubernur Jateng Jadi Bahan Molotov May Day
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi
- Miras Masuk Lapas Bukittinggi, Puluhan Napi Keracunan, 1 Orang Tewas
- Camat Jagakarsa Beri Peringatan untuk Gerai Miras di Kartika One, Begini Kalimatnya
- Ketua Dekranasda Sumsel Feby Deru Matangkan Persiapan Swarna Songket Nusantara di Palembang
- Saksi Kasus Kematian Mahasiswa UKI Beberkan Fakta Baru, Kok, Beda dengan Polisi