Pasokan Listrik Jakarta Belum Aman
Rabu, 14 April 2010 – 17:01 WIB
JAKARTA– Direktur Manajemen Bisnis dan Risiko PLN Pusat, Murtaqi Syamsuddin menyatakan bahwa saat ini pasokan listrik Jakarta belum aman. Ini disebabkan karena defisit pasokan gas untuk pembangkit listrik tenaga gas uap (PLTGU) Muara Tawar akan berdampak pada berkurangnya penurunan daya 1.000 MW dari kapasitas normalnya 1.800 MW.
"Pasokan listrik untuk PLTG tersebut terjadi karena kapasitas dua tangki BBM yang ada di PLTGU Muara Karang hanya cukup untuk pengoperasian pembangkit itu selama 10 hingga 14 hari, sehingga jika pasokan BBM tidak dapat berjalan lancar maka PLTGU tidak dapat beroperasi secara penuh. Dengan kekurangan pasokan gas tersebut, bahan baku otomatis harus diganti dengan bahan bakar minyak (BBM),’’ ujarny di Jakarta, Rabu (14/4).
Baca Juga:
Meski demikian, sebut Muratqi, kapasitas tangki yang ada juga sangat terbatas, karena PLTGU Muara Tawar didesain untuk pembangkit berbahan bakar gas. ‘’ Tangkinya cuma ada dua, masing-masing berkapasitas sekitar 30.000 kiloliter (KL) dan cukup untuk 10-14 hari,’’ ucapnya.
Keadaan seperti ini, lanjutnya, jika stok BBM berkurang akan berdampak sangat serius, sehingga pengoperasian pembangkit bisa terganggu. Dengan demikian tentu pasokan listrik di Jakarta dan sekitarnya juga akan ikut terganggu. ‘’ PLTGU Muara Tawar adalah salah satu andalan untuk memasok listrik Jakarta. Ketika ini tidak terpenuhi, maka ini yang kita khawatirkan. Salah satu paya yang akan dilakukan adalah dengan cara pengalihan beban untuk mencegah terjadinya pemadaman listrik, namun upaya tersebut bukan lah sesuatu yang mudah,'' pugkasnya. (yud/jpnn)
JAKARTA– Direktur Manajemen Bisnis dan Risiko PLN Pusat, Murtaqi Syamsuddin menyatakan bahwa saat ini pasokan listrik Jakarta belum aman. Ini
Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu
BERITA TERKAIT
- Ada yang Hingga 100 Kali, 3 Terpidana Jalani Hukuman Cambuk
- Jalan Nasional di Sitinjau Lauik Putus Akibat Tertutup Material Longsor
- 1.860 PPPK Jambi Terima SK, Al Haris: Fokus Bekerja, Jangan Berpikir Kontrak Habis Lima Tahun
- Kasus Perusakan Kantor Gubernur Jambi, Polisi Tetapkan Tersangka Baru
- 2 Pemalak Sopir Truk di Palembang Ditangkap, Tuh Wajahnya
- TNI AL Membantu Evakuasi Penumpang Kapal Karam di Kepulauan Meranti