Unas di SDNLB, Peserta Direkayasa

Unas di SDNLB, Peserta Direkayasa
Unas di SDNLB, Peserta Direkayasa
Untuk pengawas ruangan tetap menggunakan tenaga pendidikan setempat. Alasannya tidak semua guru umum paham dengan keadaan anak yang berkebutuhan khusus tersebut. “Jadi, pengawas ruangan ujian tetap memberdayakan guru di sekolah luar biasa ini. Karena para guru disini sedikit banyak paham apa yang menjadi kendala bagi anak-anak didiknya,” urainya.

Sementara waktu ujian tidak ada perbedaan. Hanya saja, jumlah soal lebih sedikit dengan hanya 40 soal. “Soal-soal yang diberikan bahasanya tidak terlalu panjang, melainkan pendek dan singkat karena daya pikir anak apalagi tuna wicara cukup sulit untuk berpikir di dalam ruangan,” cetusnya. (fin/ton)

SAMPIT – Pelaksanaan ujian nasional (unas) di SDNLB Sampit sejak Senin lalu (6/5), tidak jauh beda dengan sekolah negeri biasa. Dalam ruangan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News