UNBK SMK, Tempuh Puluhan Kilometer Cari Sinyal Internet

UNBK SMK, Tempuh Puluhan Kilometer Cari Sinyal Internet
UNBK: Kepala sekolah SMKN Kelautan Pulau Laut Tanjung Selayar Edi Rohaedi menunjukkansambungan kabel internet yang membentang dari kantor. Foto: ZALYAN SHODIQIN ABDI/Radar Banjarmasin/JPNN.com

jpnn.com - Ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di SMK yang berada di daerah pedalaman membuat guru kebat-kebit, karena sinyal yang naik turun. Mereka menempuh jarak puluhan kilometer mencari sinyal internet.

Zalyan Shodiqin Abdi, Pulau Laut

Kepada Radar Banjarmasin (Jawa Pos Group), Senin (2/4) kemarin, Kepala Sekolah SMKN Kelautan Pulau Laut Tanjung Selayar, Kabupaten Kotabaru, Kalsel, bisa bernapas lega. Anak-anak berhasil melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK), meski harus berjibaku mencari sinyal internet.

"Sudah ada hampir sebulan, sinyal Telkomsel susah. Kami menelepon ke operator, mulai Kotabaru, Banjarmasin sampai pusat, tidak ada perbaikan," keluhnya.

Bersama guru-guru lainnya, dia bercerita, pada Jumat (30/3) berjam-jam mencoba sinkron data siswa dengan server pusat selalu gagal. "Mestinya kalau sinyal lancar, setengah jam selesai. Modem sampai kami pindah-pindah, tetap jelek sinyal."

Jelang Magrib, dia bersama guru lainnya memutuskan berangkat dari SMKN yang berlokasi dekat kantor camat Pulau Laut Tanjung Selayar ke Desa Teluk Temiang. Dua lokasi ini berjarak sekitar 14 kilometer.

Di Teluk Temiang, Edi dan guru duduk di bawah menara Telkomsel. "Di bawah menaranya kami. Buka modem, buka laptop. Tapi sampai malam, gak bisa juga. Nyerah kami," kenangnya.

Sabtu esok harinya, tidak ingin ambil risiko data siswa belum rampung, berangkat Edi bersama beberapa guru ke Tanjung Serdang. Jarak dari sekolah ke Tanjung Serdang sekitar 85 kilometer.

UNBK tingkat SMK di daerah pedalaman terkendala masalah jaringan internet, menempuh puluhan kilometer mencari sinyal.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News