Undang KPK Belum Tentu Efektif Berantas Mafia Anggaran
Senin, 19 September 2011 – 17:47 WIB
Ronald mengakui, menghadirkan KPK dan juga BPK dalam rapat-rapat Banggar memang belum tentu berdampak signifikan, karena jangkauannya hanya sebatas rapat-rapat formal. Selain itu, kata dia lagi, pembahasan anggaran pada rapat-rapat Banggar juga akan menjadi panggung tersendiri bagi partai-partai politik yang ada di DPR untuk mengeksekusi politik anggaran yang bersumber dari visi, misi, dan platform partai.
Baca Juga:
"Kondisi ini sangat rawan politisasi, sedangkan KPK sendiri dituntut mampu memposisikan diri lepas dari kepentingan politik agar fungsi penindakan yang dijalankan tidak berlangsung diskriminatif dan rawan politisasi," terangnya.
Untuk itu pula koalisi mendesak DPR agar membangun mekanisme partisipasi publik dan bersikap transparansi dalam membahas anggaran di rapat-rapat DPR. Upaya ini dilakukan untuk menghindari pembahasan yang cenderung elitis dan kental dengan kepentingan politik. "Memperbesar ruang dan kapasitas pengawasan pada akhirnya akan berpengaruh terhadap ruang gerak mafia anggaran," tuntasnya.(boy/jpnn)
JAKARTA - Koalisi Anti-Mafia Anggaran mengidentifikasi berbagai kemungkinan bagi DPR, KPK, dan BPK untuk secara aktif dalam memberangus celah-celah
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Pernyataan Megawati di Rakernas V PDIP Bukan Gurauan, tetapi Kode Keras
- Zulhas Merestui Nalim Maju jadi Cabup di Pilkada Merangin
- Gerindra, NasDem, dan PKS Kompak Dukung Petahana di Pilkada Karawang
- Pilkada Sumut 2024, Bawaslu Tingkatkan Pengawasan
- MDI Tugaskan Ribuan Kader untuk Perkenalkan Sosok Zaki sebagai Bacagub Jakarta
- Megawati Ungkap Alasan Ahok Mundur dari Komut Pertamina: Tidak Sejalan Sama Bos