Pastikan Reshuffle, Istana Minta Publik Bersabar
Senin, 19 September 2011 – 05:05 WIB
JAKARTA - Kabar reshuffle dari istana semakin terang. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menegaskan pertimbangan dalam melakukan perubahan susunan kabinet tidak datang karena desakan yang datang dari ruang-ruang publik atau desakan survei. Faktor utamanya, kata dia, adalah keperluan untuk melakukan akselerasi perubahan.
"Kata kuncinya adalah akselerasi. Yang dilakukan bukan hanya menggeser atau menggusur orang, namun juga membawa serta cara pandang baru, komitmen baru, semangat baru, dan orientasi baru," kata Daniel di Jakarta, Minggu (18/9).
Menurut Daniel, sukses akselerasi ditentukan oleh tindakan cepat dan sigap. Dia meminta semua jajaran kementerian, lembaga, sampai pemerintah daerah agar meningkatkan kinerja dan kerja samanya.
"Apa yang dicanangkan dalam tiga tahun ke depan semata untuk bangsa ini, tidak untuk pencitraan atau legacy (warisan, Red) sekalipun. Tidak ada yang personal karena semuanya berurusan dengan publik, dengan masa depan republik," tegas Daniel.
JAKARTA - Kabar reshuffle dari istana semakin terang. Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa menegaskan pertimbangan dalam
BERITA TERKAIT
- Tokoh Sumbar & Bundo Kanduang Minta MK Putuskan Pemilu Ulang DPD RI
- Permohonan Tim Hukum PDIP ke PTUN: Apa Betul Ada Pelanggaran Hukum oleh KPU?
- Putusan PTUN Bisa Menjadi Pertimbangan MPR untuk Tak Melantik Prabowo-Gibran
- Dukung Komitmen Polri Lindungi PMI, Sahroni: Pahlawan Devisa Harus Merasa Aman
- Dukung Paulus Waterpauw Maju Pilgub Papua, IKAL Jatim Bergerak Membentuk Sukarelawan
- Pengamat Ini Sebut Jokowi dan SBY Mentor Andal Prabowo