Undian UEFA Nations League, Jerman Masuk Grup Neraka

Undian UEFA Nations League, Jerman Masuk Grup Neraka
Trofi UEFA Nations League. Foto: AFP

jpnn.com, LAUSANNE - Otoritas sepak bola antarnegara Eropa telah menggelar undian UEFA Nations League untuk musim 2018-2019, pada Rabu (24/1) malam. Ya, setelah digagas sejak 2011 silam, akhirnya turnamen negara-negara Eropa ini akan digulirkan mulai September mendatang.

Dari hasil undian, Grup 1 di League A (Liga A) bisa dibilang grup neraka. Di sana ada tiga negara yang memiliki tradisi kuat di sepak bola yakni Jerman, Prancis, dan Belanda. Tiga negara tersebut akan bersaing untuk menjadi juara Grup 1. Maklum saja, hanya juara grup yang bisa menjalani play-off untuk memperebutkan gelar juara di ajang ini.

Lantas, apakah semua juara grup bisa bersaing memperebutkan gelar juara? Tidak. Hanya negara-nagara di grup yang berada di League A saja yang punya kans untuk bersaing menjadi juara. League A sendiri terdiri dari 4 grup. Grup 1 bercokol Jerman, Prancis, dan Belanda. Grup 2 diisi Belgia, Swiss, dan Islandia. Kemudian Grup 3 diisi Portugal, Italia, dan Polandia. Sedangkan Grup 4 diisi Spanyol, Inggris, dan Kroasia.

Empat juara grup dari League A akan melakoni play-off untuk memperebutkan gelar juara dan dilakukan pada Juni 2019 mendatang.

Penentuan tim yang berada di League A berdasar peringkat UEFA. Intinya, tim yang berada di League A merupakan negara-negara dengan peringkat atas. Untuk edisi pertama, berdasarkan peringkat UEFA pada Oktober 2017 hingga Pra-Piala Dunia 2018.

UEFA sendiri membagi dalam 4 League. League A terdiri 4 grup dan masing-masing grup diisi 3 negara (12 tim). Kemudian League B juga terdiri dari 4 grup dan masing-masing grup diisi 3 negara (12 tim). League C terdiri 4 grup dengan 3 grup masing-masing berisi 4 tim dan satu grup berisi 3 tim (15 tim). Terakhir League D terdiri dari 4 grup dan setiap grup berisi 4 tim (16 tim).

Seperti diketahui, turnamen baru ini diikuti 55 timnas negara Eropa. Tujuan utamanya adalah meningkatkan kualitas sepak bola masing-masing negara di Eropa dan mengurangi jumlah laga persahabatan yang dinilai tidak terlalu efektif untuk menaikkan mutu timnas negara Eropa.

Menariknya, dalam UEFA Nations League ini diberlakukan sistem promosi-degradasi. Penjelasannya seperti ini, setiap negara yang berada di dasar klasemen masing-masing grup di League A bakal turun ke League B. Sebaliknya, juara masing-masing grup di League B, akan promosi ke League A. Seperti diketahui, hanya juara masing-masing grup di League A yang bersaing memperebutkan gelar juara.

UEFA Nations League ini diikuti 55 timnas negara Eropa dan mengenal sistem promosi dan degradasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News