Unggulan Tumbang karena Panas

Unggulan Tumbang karena Panas
Unggulan Tumbang karena Panas
SYDNEY - Beda nasib dialami para petenis unggulan yang terjun di Turnamen Hobart International dengan yang memilih Sydney International. Dalam dua turnamen ATP-WTA yang dijadikan pemanasan menuju Australia Terbuka itu, para unggulan di Hobart bertumbangan akibat cuaca panas yang menyengat. Sebaliknya, para top seeded di Sydney melaju ke perempat final.

Petenis Italia Flavia Pennetta harus mengakhiri langkah di turnamen setelah dikalahkan Magdalena Rybarikova 5-7, 3-6 di babak kedua Hobart International. Nasib unggulan pertama itu diikuti unggulan keempat Zheng Jie. Petenis asal Tiongkok tersebut kalah dari petenis Argentina Gisela Dulko 3-6, 3-6. Alona Bondarenko yang diunggulkan di tempat ketujuh dikandaskan Petra Kvitova dengan skor cukup telak, 2-6, 0-6.

Menyalahkan panas menjadi pilihan yang masuk akal bagi ketiga petenis tersebut. Suhu di Hobart saat pertandingan kemarin (13/1) memang mencapai 37 derajat celsius. Namun, Pennetta mencoba menyikapi kekalahannya dengan bijaksana.

"Pertandingan hari ini (kemarin, Red) berat sekali bagi saya. Panasnya sangat mengerikan. Tapi, kami berdua dihadapkan pada kondisi yang sama. Itu berarti Rybarikova memang bermain lebih baik daripada saya," ucap petenis asal Italia itu kepada Reuters. "Lebih baik kalah sekarang daripada di Australia Terbuka nanti," lanjutnya.

SYDNEY - Beda nasib dialami para petenis unggulan yang terjun di Turnamen Hobart International dengan yang memilih Sydney International. Dalam dua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News