Ungkap Perintah Para Kiai, Cak Imin: yang Penting bukan Wantimpres

Ungkap Perintah Para Kiai, Cak Imin: yang Penting bukan Wantimpres
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar di Jalan Tegalan Nomor 27, Jakarta Timur, Kamis (11/5/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengungkap alasannya tidak mencalonkan diri jadi bakal calon legislatif (Caleg) karena ingin fokus pada Pilpres 2024.

"Muhaimin Iskandar tidak mencalonkan diri," ujar Cak Imin di Kantor KPU RI, Jakarta, Sabtu (13/5).

Keputusan itu disebut wakil ketua DPR RI itu merupakan arahan dari para kiai dan rekomendasi Ijtima Ulama.

"Saya diperintah oleh para kiai, dewan syura, ijtima ulama untuk tidak boleh nyaleg," ujarnya.

Cak Imin mengatakan para kiai melarang dirinya untuk maju sebagai caleg DPR agar fokus pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Konon para kiai berharap agar Cak Imin bisa maju menjadi calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) pada 2024, bukan mengincar posisi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

"Kalau tidak capres, ya cawapres, yang penting bukan Wantimpres," kata Cak Imin.

Sebelumnya, KPU RI menerima berkas pendaftaran 580 bakal caleg DPR RI pada Pemilu 2024 dari PKB.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ungkap perintah para kiai yang melarangnya jadi caleg DPR RI. Pilihannya capres atau cawapres, bukan wantimpres.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News