Uni Eropa Khawatir Libya Jadi Medan Pertempuran Rusia Vs Turki
Rabu, 10 Juni 2020 – 18:02 WIB

Uni Eropa. Foto: EU
Pada Sabtu (6/6), Sisi mengusulkan gencatan senjata baru setelah GNA yang didukung Turki membukukan serangkaian kemenangan atas pasukan Haftar, menggagalkan upaya kelompok pemberontak untuk menyatukan negara dengan kekuatan yang berasal dari bantuan Mesir, Uni Emirat Arab dan Rusia. (ant/dil/jpnn)
Diplomat tinggi Uni Eropa mendesak semua pihak yang berkonflik di Libya untuk segera menghentikan seluruh operasi militer
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Uni Eropa Mendesak Israel Segera Cabut Blokade & Buka Akses Bantuan ke Gaza
- Mati Lampu Total di Spanyol & Portugal Akibat Serangan Siber? Begini Kata Uni Eropa
- Hadir di Jakarta, Turkish University Fair 2025 Diminati Pelajar dan Masyarakat
- Pameran Pendidikan Turki Terbesar Hadir di Jakarta, Ada 25 Kampus Ternama
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Mbak Puan Sentil Israel soal Serangan di Palestina