Unifam Gelar Buka Puasa Bersama Anak-anak Binaan, Kak Wahyu Bacakan Dongeng

Pada kegiatan tersebut, 10 karyawan Unifam juga terlibat sebagai volunteer menjadi pendamping.
Unifam kemudian melanjutkan kegiatan CSR di lokasi kedua, Pabrik Cikande, Banten pada Selasa (19/3), dengan melibatkan anak-anak dari Sahabat Yatim Dhuafa Al-Ihsan.
Kegiatan tersebut juga melibatkan volunteer dari karyawan Unifam sebagai storyteller. Anak-anak diajak bermain dan kuis cerdas Islami oleh kakak-kakak dari HCBP Manufacture Unifam sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Apa alasan Unifam menyajikan storytelling saat kegiatan sosial? Storytelling memiliki peranan penting dalam mengembangkan kreativitas dan ekspresi anak-anak.
Dengan menggabungkan mimik wajah, bahasa tubuh, dan intonasi, storytelling membantu anak-anak menyampaikan ide dengan cara yang menarik dan kreatif.
Selain itu, praktik ini juga efektif dalam mengembangkan aspek kognitif, afektif, sosial, dan konatif anak-anak, sambil menghidupkan daya khayal, sukacita, dan impian mereka. Ini menegaskan pentingnya hak setiap anak untuk berimajinasi dan tumbuh secara sehat.
Unifam Care For Society merupakan salah satu dari tiga pilar corporate social responsibility (CSR) yang fokus untuk membantu perkembangan dan berkontribusi positif untuk kehidupan masyarakat di lingkungan operasional Unifam.
Unifam adalah perusahaan FMCG yang memproduksi dan memperniagakan produk Milkita, Super Zuper, Jagoan Neon, Split, Cola Candy, Pino, Kiko, De Fanty, Kata Oma, hingga Lemonilo senantiasa berkomitmen mendukung kesehatan bagi para karyawan dan masyarakat melalui berbagai kegiatan sosial.
Pada Ramadan tahun ini, Unifam melalui salah satu dari tiga pilar CSR yaitu Unifam Care for Society menggelar buka puasa bersama anak-anak binaan.
- Prediksi BI, Ritel Tumbuh 8,3% saat Ramadan & Idulfitri
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Cerita Bahagia Artis Ira Siedhranata Pulang ke Tanah Kelahiran, Tebar Kebaikan di Ramadan
- Pemprov DKI Sebut Omzet Pedagang UMKM Naik Saat Ramadan, Turun Ketika Lebaran
- Pemudik Diimbau Pulang Lebih Awal Hindari Puncak Arus Balik, Manfaatkan Diskon Tol
- Lonjakan Kendaraan di GT Kalikangkung Saat Arus Balik Lebaran Capai 158 Persen