Unik, Ortu Siswa Bergiliran Mengajar di Kelas

Para siswa sendiri cukup antusias menyambut program ini. Hari ini misalnya, salah seorang ortu siswa yang berprofesi sebagai wartawan mendapat giliran pertama “mengajar” di kelas.
Di awal, para siswa ditanya apa cita-cita mereka. Dari 24 siswa kelas 4B, paling banyak memilih menjadi dokter, yakni tujuh siswa.
Sisanya yang lain ada yang bercita-cita menjadi guru, arsitek, disainer, polisi, pemain sepak bola, astronot, masinis.
Ada juga yang pengin jadi penyanyi, petugas pemadam kebakaran, dan juga pilot. Tidak satu pun yang bercita-cita menjadi wartawan.
Si ortu siswa itu lantas memaparkan apa dan bagaimana profesi wartawan.
Bocah-bocah cantik dan ganteng-ganteng itu menyimak dengan serius.
Sesi tanya jawab juga mereka manfaatkan dengan antusias. “Semua profesi kan pasti ada risikonya, kalau wartawan, apa risikonya?” tanya Felita, Ketua Kelas.
Nah, di pengujung “mengajar” singkat ini, yakni hanya sekitar 30 menit, para siswa ditanya, siapa yang bercita-cita menjadi wartawan.
JAKARTA – Dalam rangka menyambut Hari Guru Nasional (HGN), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Almaka, Kalideres, Jakarta Barat, membuat program
- PENABUR Kids Festival 2025 Mencetak Anak Indonesia Hebat
- Hati Tertinggal di Merauke, Tergerak Bikin Program Pendidikan
- Jatim Sediakan 40 Ribu Beasiswa untuk Berantas Putus Sekolah
- Pesan dari Merauke untuk Pemerintah Pusat: Jangan Ada Lagi Cerita Anak Papua Tidak Sekolah
- Hadir di Semarang, KAYO.id Kenalkan Bahasa dan Budaya Jepang Sejak Dini
- Prodi Desain Interior PresUniv Bejibun Beasiswa, Gampang Dapat Pekerjaan