Universitas Brawijaya Terbanyak, Binus Lumayan, UNJ di Bawah UMY

Universitas Brawijaya Terbanyak, Binus Lumayan, UNJ di Bawah UMY
Menteri Riset Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Bambang Brodjonegoro. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/Kepala BRIN) Bambang PS Brodjonegoro kembali mengumumkan pendanaan penelitian untuk kampus non-perguruan tinggi negeri badan hukum (non-PTNBH) tahun 2021.

Dana penelitian sebesar Rp 632 miliar bersumber dari biaya operasional  perguruan tinggi negeri (BOPTN).

Tercatat sebanyak 10 kampus non-PTNBH yang menerima dana penelitian tersebut.

Besar kecilnya dana penelitian ditentukan oleh hasil penilaian kinerja riset masing-masing kampus.

"Ada 10 perguruan tinggi non-PTNBH penerima pendanaan penelitian. Alhamdulillah tahun ini ada peningkatan klasterisasi dari penerima dana penelitian," kata Menteri Bambang saat mengumumkan kampus-kampus penerima dana riset 2021 secara virtual, Kamis (18/2).

Adapun 10 kampus non-PTNBH penerima dana penelitian 2021 adalah:

1. Universitas Brawijaya Rp 11,98 miliar, 

2. Universitas Andalas Rp 10,8 miliar, 

Menristek Bambang Brodhonegoro mengumumkan kampus-kampus non-PTNBH penerima dana riset 2021, Universitas Brawijaya terbanyak

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News