Universitas Indonesia Dinilai Berkontribusi Bantu Pemerintah Dalam Penanganan Covid-19

Universitas Indonesia Dinilai Berkontribusi Bantu Pemerintah Dalam Penanganan Covid-19
Ilustrasi tes virus corona. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan pemerintah membutuhkan peran berbagai pihak termasuk institusi pendidikan dalam menangani pandemi Covid-19 sekaligus memulihkan perekonomian nasional. Salah satunya adalah Universitas Indonesia (UI). 

Menurutnya, Universitas Indonesia melakukan penelitian serta memberikan rekomendasi untuk mengendalikan pergerakan masyarakat dan meningkatkan perilaku dalam menggunakan masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak (3M).

“Kami juga tentu membutuhkan masukan kebijakan dari Perguruan Tinggi, terutama Universitas Indonesia, untuk membantu Pemerintah menekan peningkatan Covid-19,” tutur Susiwijono dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (23/9).

Hasil penelitian dan usulan kebijakan dari UI tersebut berjudul “Menekan Laju Pertambahan Kasus COVID-19 dengan Mengendalikan Pergerakan Masyarakat dan Meningkatkan Perilaku 3M”, yang disampaikan oleh Tim Sinergi Mahadata UI Tanggap Covid-19 yang terdiri dari anggota lintas disiplin ilmu.

Menanggapi hal ini, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyambut baik kontribusi UI terkait pengetahuan yang diberikan kepada Pemerintah untuk membantu menangani pandemi Covid-19.

"Kami mendorong diselenggarakannya pertemuan rutin dengan UI untuk membahas isu-isu strategis dan mengharapkan masukan kebijakan, guna percepatan penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional," kata Menko Airlangga.

Dalam pemaparan tersebut, isu yang diangkat oleh Tim Sinergi Mahadata UI berhubungan dengan peningkatan kasus Covid-19 yang berkaitan dengan pergerakan masyarakat yang tinggi.

Selain itu juga mengangkat isu pelaksanaan 3M dan Tes-Lacak-Isolasi (TLI) yang belum konsisten, peningkatan kasus Covid-19 yang berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi serta permasalahan daerah yang belum berhasil menekan peningkatan COVID-19.

Universitas Indonesia melakukan penelitian serta memberikan rekomendasi untuk mengendalikan pergerakan masyarakat dan meningkatkan perilaku dalam menggunakan masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak (3M).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News