Universitas Terbuka Gelontorkan Dana Riset Sebanyak Rp 44 Miliar, Terbesar di Seluruh PTN 

Universitas Terbuka Gelontorkan Dana Riset Sebanyak Rp 44 Miliar, Terbesar di Seluruh PTN 
Rektor UT Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., (tengah), Ketua LPPM UT Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., (kanan). Foto Mesya/JPNN.com

Dia membeberkan pada 2022, dana riset yang dikucurkan oleh UT mencapai Rp 37,3 miliar. Anggaran ini dinaikkan menjadi Rp 44 miliar pada 2023.

Dana tersebut kata Prof. Ojat sangat besar dan mungkin masuk kategori anggaran internal terbesar di lingkungan perguruan tinggi negeri (PTN). 

"UT berkomitmen untuk mengembangkan potensi dosen dan tendik melalui kegiatan penelitian untuk pengembangan ilmu dan penelitian terapan yang inovatif dan berdaya guna," terang Prof. Ojat.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Terbuka Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., menambahkan proposal penelitian yang didanai UT tahun 2023 berjumlah 518 judul.

Terdiri dari 348 judul penelitian keilmuan, 170 judul riset dan inovasi pendidikan tinggi jarak jauh (PTJJ), termasuk riset kolaborasi nasional dan kolaborasi internasional. 

Selain itu, proposal pengabdian kepada masyarakat yang didanai berjumlah 213 judul dan 40 judul merupakan kegiatan pengabdian masyarakat nasional Desa Binaan.

"UT juga mendorong para dosen untuk melakukan penelitian kolaborasi dengan mitra universitas atau lembaga lain, baik dari dalam maupun luar negeri," ucap Prof. Ojat. 

Saat ini, UT melakukan kolaborasi penelitian dengan OU5 (gabungan peneliti dari lima Perguruan Tinggi Terbuka dan Jarak Jauh (PTTJJ) anggota Asian Association of Open Universities/AAOU), Buka Project Erasmus, dan juga ICE Institute sebagai upaya penelitian kolaborasi harus terus diperluas lagi dengan instansi yang relevan.

Universitas Terbuka menggelontorkan dana riset 2023 sebanyak Rp 44 miliar, terbesar di seluruh PTN 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News