Universitas Terbuka Targetkan 40 Desa Binaan, Pembiayaan Multi Years

Universitas Terbuka Targetkan 40 Desa Binaan, Pembiayaan Multi Years
Dalam SENMASTER, Universitas Terbuka menyatakan komitmennya dalam penguatan ekonomi masyarakat perdesaan. Foto Mesya/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Universitas Terbuka (UT) menargetkan 40 desa binaan pada 2023. Nantinya desa binaan yang dipilih itu akan mendapatkan pendampingan dari dosen UT dan bantuan pembiayaan.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Terbuka Dra. Dewi Artati Padmo Putri, M.A., Ph.D., mengungkapkan pertengahan November sampai Desember 2022, pihaknya akan menyeleksi desa mana saja yang layak diberikan pendampingan.

Tujuannya agar bantuan yang diberikan UT bersama mitra perbankan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat desa binaan.

Nah, rencananya program desa binaan ini akan berjalan pada 2023. 

Dewi menyebutkan untuk wilayah Jabodetabek, akan dipilih 16 desa binaan. Selebihnya diambil dari daerah-daerah dan ditentukan oleh Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ).

"Nantinya UPBJJ yang akan menentukan mana desa yang pantas dibantu dan dibina. Enggak bisa asalan, karena tujuannya untuk penguatan ekonomi masyarakat perdesaan," ucap Dewi dalam seminar nasional pengabdian kepada masyarakat Universitas Terbuka atau SENMASTER di Gedung Serbaguna, Pondok Cabe, Tangerang Selatan, Selasa (25/10).

Dewi menyebut kabari yang menggembirakan adalah pembinaan tersebut tidak hanya satu tahun, tetapi bisa multi years. Dewi mencontohkan, usaha bawang goreng.

UT akan mendampingi desa binaan mulai dari produksi sampai marketing. Jika dalam satu tahun desa binaan belum bisa ke tataran marketing digital, UT akan melanjutkan pendampingan sampai tahun kedua. 

Universitas Terbuka menargetkan akan memilih 40 desa binaan yang mana pembiayaannya multi years

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News