UNP Anugerahkan Dr HC untuk Bu Mega, Inilah Pertimbangannya

UNP Anugerahkan Dr HC untuk Bu Mega, Inilah Pertimbangannya
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan Rektor Universitas Negeri Padang (UNP) Prof Ganefri dalam rapat senat terbuka penganugerahan gelar Dr HC di Padang, Rabu (27/9). Foto: Publicist PDIP for JPNN

jpnn.com, PADANG - Universitas Negeri Padang (UNP) menganugerahkan gelar doktor honoris causa (Dr HC) bidang politik pendidikan kepada Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri. Pengukuhan gelar Dr HC dilaksanakan dalam rapat senat terbuka UNP di Padang, Rabu (7/9).

Guru Besar Manajemen Pendidikan UNP Prof Sufyarma Marsidin selaku promotor menyatakan, Megawati sangat layak menerima gelar Dr HC. Sebab, ketua umum PDI Perjuangan itu saat menjadi Presiden RI memiliki peran besar dalam terbitnya Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas).

Sufyarma mengatakan, UU Sisdiknas tidak hanya mengukuhkan komitmen tentang pesan konstitusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa. Sebab, UU itu juga menjadi pertautan dialogis politik antara Proklamator RI Bung Karno dengan Megawati.

“UU Pendidikan pertama lahir di era Bung Karno,” sebut Sufyarma dalam pidatonya yang disiarkan melalui video streaming di internet. “Dan di era Megawati lahir UU fenomenal yang kita kenal dengan UU Sisdiknas.”

Sufyarma menambahkan, Megawati dengan gagasan dan perannya dalam mengawal lahirnya UU Sisdiknas sangat pantas dianugerahi gelar DR HC dalam bidang politik pendidikan. “Megawati Soekarnoputri sebagai tokoh dan negarawan sangat layak kita gelari honoris causa,” tuturnya.

Pada kesempatan sama, Rektor UNP Prof Ganefri menyatakan, pemberian gelar Dr HC untuk Megawati sudah melalui kajian matang dan pertimbangan secara saksama. “Berdasar karya jasanya atas UU Sisdiknas,” sebut Ganefri dalam rapat senat yang juga dihadiri Wapres RI 2009-2014 Boediono, Menko PMK Puan Maharani, Mendikbud Muhadjir Effendy, Menristekdikti M Nasir, Menkumham Yasonna H Laoly, Wakil Menteri ESDM Arcandra Tahar, Wakapolri Komjen Syafrudin dan Kepala BIN Jenderal Budi Gunawan itu.

Bagi Megawati, gelar Dr HC itu merupakan yang kelima. Sebelumnya tokoh kelahiran 23 Januari 1947 itu juga pernah menerima gelar Dr HC dalam bidang yang berbeda-beda dari Universitas Waseda Jepang, Moscow State Institute, Korea Maritime and Ocean University, serta Universitas Padjadjaran Bandung.

Bagi Megawati, gelar Dr HC itu merupakan yang kelima. Sebelumnya tokoh kelahiran 23 Januari 1947 itu juga pernah menerima gelar Dr HC dalam bidang yang berbeda-beda dari Universitas Waseda Jepang, Moscow State Institute, Korea Maritime and Ocean University, serta Universitas Padjadjaran Bandung.

Megawati untuk kelima kalinya menerima gelar doktor honoris causa. Gelar terakhir adalah DR HC bidang politik pendidikan dari Universitas Negeri Padang.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News