Unpad Dorong Penggunaan Energi Terbarukan

Unpad Dorong Penggunaan Energi Terbarukan
(kiri-kanan) Panitia, Ketua Program Studi DIM FEB Unpad Ina Primiana.\, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan, Masyarakat Energi Terbarukan Indonesia (METI) Surya Dharma, Direktur Utama PT. Tirta Gemah Ripah Emryas Imsak Soelaiman, Direktur Perencanaan dan Pembangunan Infrastruktur Dirjen Energi Terbarukan dan Konservasi Energi Kementerian ESDM Hendra Iswahyudi, Pemimpin Redaksi Bisnis Indonesia Arif Budisusilo, dan moderator, melakukan foto bersama usai acara Seminar Nasional Doctorate Business Issue (Dorbis) Executive Forum 2016 dengan tema "Pemanfaatan Energi Alternatif untuk Mendukung Re-Industrialisasi" di Bandung, Sabtu (3/12). Foto: Ist for JPNN

Sementara itu, Hendra yang mewakili Wakil Menteri ESDM Archandra Tahar mengatakan, terminologi energi alternatif saat ini tidak digunakan lagi.

Sebagai gantinya, energi baru terbarukan yang menjadi arus utama saat ini.

Di sisi lain, Aher mengatakan, pemerintah harus memikirkan untuk beralih ke energi terbarukan.

Menurutnya, Indonesia akan kehabisan minyak dan gas bumi dalam waktu 13 tahun jika tidak ada solusi mengenai penggunaan energi bagi industri.

"Harus ada komitmen dan regulasi yang kuat dari pemerintah pusat dan daerah untuk mengatasi masalah energi ini. Kemudian yang kedua, harus ada kepastian hukum dari regulasi, dan terakhir harus ada regulasi keuangan," kata Aher.

Dia mengatakan, khusus Jawa Barat, persediaan sumber daya alam masih memadai. Namun, harus ada dorongan untuk melakukan swasembada energi.

"Kami ingin merumuskan usulan agar pemerintah beralih ke energi terbarukan. Kalau di Jabar saat ini  memadai kondisinya. Tapi kita bicara Indonesia agar ada swasembada energi, bukan berbasis fosil tapi energi terbarukan," kata Aher.

Sementara itu, Rektor Universitas Padjajaran, Tri Hanggono Ahmad mengatakan, seminar dilaksanakan untuk mengkaji dan membahas pemanfaatan energi baru terbarukan.

JAKARTA – Universitas Padjajaran menaruh perhatian besar terhadap re-industrialisasi pada energi baru dan terbarukan. Hal itu terlihat dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News