Unsada Siap Dukung Kebijakan Kedaulatan Energi

Unsada Siap Dukung Kebijakan Kedaulatan Energi
Focus group discussion (FGD) bertajuk Penelitian Empirik dalam Rangka Penyusunan Naskah Akademik RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan di Hotel ASTON Imperial, Bekasi pada 8 Juni. Foto: Istimewa for JPNN

Di sisi lain, Direktur Sekolah Pasca Sarjana Unsada Kamaruddin Abdullah menekankan mengenai perlunya pemerintah pusat dan daerah meningkatkan anggaran penelitian dan mengirim stafnya untuk mempelajari perencanaan, pengelolaan serta pengembangan sumber energi terbarukan.

Sudah ada beberapa perguruan tinggi yang membuka program studi teknik energi terbarukan.

Karena itu, diharapkan perguruan tinggi ini menghasilkan lulusan dengan kompetensi sebagai perencana dan pengelola sumber energi terbarukan, sebagai developer,konsultansi dan praktisi energi terbarukan.

“Perguruan tinggi perlu menggalakkan penelitian dan pengembangan untuk penguasaan serta pemanfaatan teknologi berbasis energi terbarukan konservasi energi, dan masalah emisi GRK, manajemen ET dan mulai meneliti energi nuklir Thorium. Perguruan tinggi juga perlu memperbanyak pendidikan vokasi  sebagai operator proyek energi terbarukan,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum Ikatan Ahli Bioenergi Indonesia (IKABI) Tatang Hernas Soerawidjaja mengatakan, untuk mewujudkan visi pada periode 2025-2030, Indonesia sudah akan bisa berswasembada bahan bakar cair yang diproduksi dari bahan-bahan mentah dalam negeri.

“Maka sekarang mestinya sudah ada kebijakan nasional mengenai pohon-pohon penghasil minyak-lemak yang akan ditanam. Dalam 1-2 tahun ke depan usaha perkebunannya harus mulai dirintis. Nantinya, rakyat berkreasi memproduksi aneka minyak-lemak dari beragam sumber, pemerintah membelinya dengan harga yang sepadan dengan kualitas,” ujarnya. (jos/jpnn)


Pascasarjana Universitas Darma Persada (Unsada) tak mau ketinggalan mendukung pemerintah dalam upaya mengembangkan pemanfaatan energi terbarukan


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News