Untuk Pria dan Wanita, Ada yang Harus Diketahui terkait Benjolan di Dada

Untuk Pria dan Wanita, Ada yang Harus Diketahui terkait Benjolan di Dada
Konsultan Bedah Payudara & Endokrin di RS Gleneagles Kuala Lumpur Dr. Harjit Kaur Perdamen. Foto: Ist for JPNN

Ultrasonografi payudara akan memastikan apakah benjolan tersebut bersifat subdermal (timbul dari kulit) atau dari jaringan payudara. Ini membantu untuk mengonfirmasi diagnosis dan karenanya perawatan. Mammogram akan memastikan bahwa tidak ada klasifikasi yang mencurigakan pada payudara.

4. Antibiotik biasanya akan disarankan dokter untuk benjolan yang disebabkan oleh infeksi pada areola

Antibiotik dan antiinflamasi adalah pengobatan lini pertama untuk infeksi kelenjar sebaceous.

Tidak diperlukan perawatan lebih lanjut jika proses penyembuhan berlangsung dengan sempurna. Infeksi yang berulang membutuhkan proses lanjutan berupa
pembedahan di kelenjar.

Jika kelenjar yang terinfeksi semakin besar, maka pembedahan mungkin menjadi solusi. Jika ada pembentukan abses, maka prosedur dilakukan terlebih dahulu yakni proses membersihkan nanah. Setelah tindakan itu, pasien akan dilihat kembali kondisinya usai penanganan infeksi terselesaikan.

5. Fistula terjadi akibat infeksi berulang atau perawatan yang tidak memadai pada area yang terinfeksi

Beberapa pasien ada yang mengeluarkan cairan terus-menerus dari kulit akan menyebabkan distres kronis, nyeri dan abses berulang yang sering.

Oleh karena itu bagi orang yang mengalami gejala di sekitar payudara, dapat segera menghubungi dokter ahli.

Kelenjar ini bisa tersumbat dan meradang sehingga terjadi pembengkakan merah yang menyakitkan di dada baik pria maupun wanita.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News