Upaya Bea Cukai Optimalkan Fasilitas Kawasan Berikat di Bogor dan Semarang

jpnn.com, BOGOR - Bea Cukai Bogor mengadakan asistensi terkait ketentuan Pusat Logistik Berikat (PLB) kepada PT Mercedes-Benz Indonesia.
Dalam kesempatan itu, petugas Bea Cukai Bogor menjelaskan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor 011/BC/2018 tentang Tatalaksana Pusat Logistik Berikat dan Peraturan Menteri Perindustrian Nomor 23 Tahun 2021 tentang Industri Kendaraan Bermotor Roda Empat atau Lebih
Kepala Subdirektorat Komunikasi dan Publikasi Bea Cukai Tubagus Firman menyampaikan rencana pendirian PLB oleh PT Mercedes-Benz Indonesia.
“Fasilitas PLB menawarkan segudang manfaat kepada pengguna jasa, seperti penangguhan bea masuk, pajak, izin impor, kepemilikan barang yang fleksibel, jangka waktu timbun barang yang fleksibel serta asal dan tujuan barang yang fleksibel (lokal, impor dan ekspor),” jelas Firman, Kamis (7/10).
Firman menyampaikan fasilitas PLB memudahkan perusahaan dalam mengelola proses produksi barang.
"Manfaat lain bagi negara dimana sektor perekonomian akan semakin tergerak hingga terbukanya lapangan pekerjaan yang baru,” sambung Firman.
Bea Cukai Bogor juga membahas terkait IT Inventory dan CCTV bersama perusahaan penerima fasilitas kawasan berikat di wilayah pengawasannya.
Perusahaan tersebut, yakni PT HJ Busana Indah, PT Toa Galva Industries dan PT Xacti Indonesia.
Bea Cukai berupaya mengoptimalkan kawasan berikat dengan menyiapkan fasilitas Pusat Logistik Berikat.
- Produksi Rokok Turun 4,2 Persen, Ini Penyebabnya
- Bea Cukai Batam Amankan Tukang Cat yang Selipkan Sabu-sabu di Sandal, Begini Kronologinya
- Suplemen Ternak Pangkalan Bun Tembus Pasar Belanda, Bea Cukai Sampaikan Komitmen Ini
- Dipimpin Irjen I Wayan Sugiri, BNN dan Bea Cukai Musnahkan Ladang Ganja 3 Hektare di Aceh
- Bea Cukai Dukung UMKM di Bekasi dan Makassar Tembus Pasar Ekspor Lewat Kegiatan Ini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah