Upaya Mbak RY Bunuh Diri di Jembatan Digagalkan

Didik juga langsung menarik lengan perempuan itu dan membujuknya agar tidak melanjutkan aksinya untuk mengakhiri hidup.
Dengan bantuan warga, Mbak RY luluh dan dimasukkan ke mobil personel Satlantas Polres Sukabumi, lalu dibawa ke Kantor Samsat Cibadak.
"Selama dalam perjalanan menuju Kantor Samsat Cibadak saya meminta RY untuk menangis dan berteriak sepuasnya agar bisa mengurangi kekecewaan dan emosinya," tutur Didik.
Beruntung, di Kantor Samsat Cibadak ada Polwan Bripka Devi Riwa merupakan personel Satlantas Polres Sukabumi yang memiliki keahlian konseling dan penyembuhan trauma.
Didik mengatakan setelah diajak komunikasi dan merasa tenang, akhirnya RY mau menceritakan unek-unek dalam hatinya yang menjadi pemicu untuk mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri.
Pengakuan dari RY, perempuan ini ingin mengakhiri hidupnya karena merasa tidak ada yang memperhatikan, tidak memiliki sahabat untuk diajak ngobrol dan jauh dari kedua orang tuanya serta selama ini tinggal bersama neneknya di Kecamatan Cibadak.
Dengan kondisi yang labil di usia mudanya, RY akhirnya putus asa dan memilih jalan pintas dengan cara bunuh diri melompat dari Jembatan Ubrug.
Setelah merasa tenang dan berjanji tidak akan melakukan hal serupa, Didik bersama Devi kemudian mengantar pulang RY ke rumah neneknya.(ant/jpnn)
Upaya wanita berinisial RY bunuh diri di jembatan digagalkan polisi bersama warga. Begini detik-detik kejadiannya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Lihatlah Aksi Presiden Prabowo Melepas Kemeja di Depan Buruh
- Mayday 2025: Ribuan Polisi Tanpa Senjata Mengawal Aksi Buruh di Semarang
- Momentum May Day, Gubernur Luthfi Berdayakan Buruh Melalui Koperasi
- Polres Siak Lakukan PAM Humanis, Aksi Buruh di Minas Berjalan Kondusif
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- Tokoh Buruh Daerah Pilih Rayakan May Day 2025 Secara Damai