Update Corona, 9 April: Penambahan Kasus Positif di Jakarta Melonjak

Update Corona, 9 April: Penambahan Kasus Positif di Jakarta Melonjak
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto (kiri) bersama Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Agus Wibowo. Foto: Antara/Aditya Pradana Putra/hp.

jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan kasus baru pasien corona sebanyak 337, per data Kamis (9/4) pukul 12.00 WIB. Secara total, kasus corona di Indonesia sudah mencapai 3.293.

"Terdapat penambahan kasus baru sebanyak 337 sehingga jumlah menjadi 3.293 kasus," kata Yuri dalam keterangan resminya di Gedung BNPB, Jakarta Timur, Kamis (9/4).

Mengacu data pemerintah pusat, mayoritas kasus baru corona ditemukan di DKI Jakarta. Sebanyak 236 kasus pasien baru ditemukan di ibu kota.

Bahkan, jumlah kasus baru corona di Jakarta itu, jauh melampaui kepunyaan Jawa Timur. Provinsi dengan ibu kota Surabaya itu hanya mencatat kasus baru sebanyak 27.

Selanjutnya pasien baru corona ini banyak ditemukan di Bali (14 kasus), Kepulauan Riau (13 kasus), Jawa Barat (11 kasus), dan Sulawesi Selatan (10 kasus).

Kemudian, pasien baru corona juga ditemukan di Banten (6 kasus), Nusa Tenggara Barat (6 kasus), Sulawesi Tenggara (5 kasus), Jawa Tengah (4 kasus), Bengkulu (2 kasus), Bangka Belitung (1 kasus), Sumatra Selatan (1 kasus), dan Nusa Tenggara Timur (1 kasus).

Atas penambahan kasus baru itu, Yuri merasa sedih. Pasalnya, penularan masih berlangsung dan tidak hentinya terjadi di masyarakat.

"Gambaran ini sangat menyedihkan untuk kami, karena kami tahu bahwa penularan di tengah masyarakat," kata dia.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut pihaknya kembali menemukan kasus baru pasien corona sebanyak 337, per data Kamis (9/4) pukul 12.00 WIB.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News