Update Corona di Timur Tengah: Turki Jadi Episentrum Baru, Kabar Baik dari Israel

Update Corona di Timur Tengah: Turki Jadi Episentrum Baru, Kabar Baik dari Israel
Para petinggi pemerintah Turki mengenakan masker dalam rangka mencegah penyebaran virus corona saat menghadiri perayaan Hari Kedaulatan Nasional dan Anak di mausoleum Mustafa Kemal Ataturk, Kamis (23/4). Foto: Adem Altan/AFP

jpnn.com, ANKARA - Wabah virus corona terus meneror kawasan Timur Tengah. Turki yang kini jadi episentrum baru wabah tersebut melaporkan 3.122 kasus baru kemarin, Jumat (24/4).

Total kasus terkonfirmasi di Turki kini mencapai 104.912 dengan 109 kematian dan 21.737 pasien telah dinyatakan sembuh. Sementara itu, 1.790 pasien masih dirawat di unit perawatan intensif (ICU) dan 929 diintubasi.

Di Iran, sebanyak 1.168 kasus baru COVID-19 dikonfirmasi, sehingga total infeksi menjadi 88.194, sementara jumlah kematian bertambah 93 menjadi 5.574.

Angka kesembuhan di Iran telah mencapai 66.596, tetapi 3.121 pasien hingga kini masih dalam kondisi kritis dan harus menjalani perawatan.

Di Israel, negara lainnya yang terdampak parah di kawasan tersebut, jumlah pasien virus corona mencapai 15.058 setelah 255 kasus baru dilaporkan pada Jumat.

Jumlah kematian meningkat dari 192 menjadi 194, sementara jumlah pasien sembuh di negara itu mencapai 6.003 pada Jumat.

Kabar baiknya, pemerintah telah menyetujui rencana darurat untuk membantu pelaku usaha kecil dan wiraswasta melalui alokasi 8 miliar shekel.

Arab Saudi pada Jumat mencatatkan 1.172 kasus baru dan enam kematian, sehingga total infeksi menjadi 15.102 dan kematian menjadi 127.

Wabah virus corona terus meneror kawasan Timur Tengah. Turki yang kini jadi episentrum baru wabah tersebut melaporkan 3.122 kasus baru kemarin, Jumat (24/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News