Update Corona di Timur Tengah: Turki Jadi Episentrum Baru, Kabar Baik dari Israel

Update Corona di Timur Tengah: Turki Jadi Episentrum Baru, Kabar Baik dari Israel
Para petinggi pemerintah Turki mengenakan masker dalam rangka mencegah penyebaran virus corona saat menghadiri perayaan Hari Kedaulatan Nasional dan Anak di mausoleum Mustafa Kemal Ataturk, Kamis (23/4). Foto: Adem Altan/AFP

Angka kesembuhan di negara kerajaan itu meningkat menjadi 2.049 setelah 124 lebih pasien dinyatakan sembuh.

Uni Emirat Arab pada Jumat mencatatkan 525 kasus baru COVID-19, menambah total kasus terkonfirmasi menjadi 9.281, dengan delapan kematian baru, sehingga jumlah korban meninggal di negara itu menjadi 64.

Di Qatar, sebanyak 761 kasus baru dilaporkan pada Jumat, menambah jumlah kasus terkonfirmasi di negara Teluk itu menjadi 8.525.

Kuwait pada Jumat melaporkan 215 kasus baru COVID-19 dan satu kematian baru, sehingga total infeksi menjadi 2.614 dan jumlah kematian menjadi 15.

Kementerian Kesehatan Mesir pada Jumat mengumumkan 201 kasus baru COVID-19 dan tujuh kematian, menambah total infeksi menjadi 4.092, termasuk 294 kematian.

Di Maroko, korban meninggal akibat infeksi virus corona mencapai 158 jiwa di antara 3.758 kasus terkonfirmasi.

Di Oman, 74 kasus terkonfirmasi baru COVID-19 dilaporkan pada Jumat, sehingga jumlah akumulasi kasus di negara itu menjadi 1.790.

Irak pada Jumat mengumumkan total kasus terkonfirmasi COVID-19 sebanyak 1.708 dan 86 kematian.

Wabah virus corona terus meneror kawasan Timur Tengah. Turki yang kini jadi episentrum baru wabah tersebut melaporkan 3.122 kasus baru kemarin, Jumat (24/4).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News